Justin Gaethje mengaku senang kalah lewat submission dibandingkan kalah KO/TKO dari Khabib Nurmagomedov di UFC 254.
Gaethje menyatakan bahwa ia lebih memilih kalah submission karena dampaknya tidak separah kalah KO/TKO.
"Saya senang ketika bel ronde berbunyi. Tidak ada orang lain yang lebih senang mendengar itu dibandingkan saya. Saya tahu bahwa bila saya kalah, saya tidak takut tercekik [oleh submission lawan]."
"Saya tidak takut tercekik. Namun bila saya dipukul KO, hal itu lebih mengesalkan karena ada konsekuensi kesehatan di balik itu. Bila tercekik, kamu hanya akan mendapat mimpi indah sesaat," tutur Gaethje dalam wawancara dengan ESPN.
Khabib menang lewat submission. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)
|
Gaethje mengatakan kekalahan tersebut sangat menyakiti dirinya namun ia harus menerimanya lantaran Khabib memang lebih baik di laga tersebut.
"Saya tentu tersakiti dengan hasil ini namun inilah pertarungan. Saya membuat Khabib berada dalam masalah."
"Saya melakukan banyak tendangan dan saya rasa dia akan berjalan terpincang selama tiga minggu. Namun tetap saja saya tidak bangga karena saya kalah. Yang terpenting saya merasa baik-baik saja saat ini [usai kalah lewat submission]," ujar Gaethje.
Gaethje sempat memberikan perlawanan sengit pada Khabib di ronde pertama dengan sejumlah tukar pukulan yang seru. Ia juga sempat beberapa kali menghindari takedown Khabib.
Namun pada akhirnya Gaethje tak kuasa menahan keganasan Khabib dan kalah lewat triangle choke.
Rekor Gaethje saat ini menjadi 22-3 usai kalah dari Khabib di UFC 254.
(ptr)https://ift.tt/3oqkpyM
October 25, 2020 at 08:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "UFC 254: Submission Khabib Buat Gaethje Mimpi Indah"
Posting Komentar