PKS Anggap Usung Prabowo Tak Jamin Suara di Pileg Aman

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan meski partainya merupakan salah satu pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, namun bukan berarti itu menjadi jaminan suara PKS di pileg aman.

Hal itu lantaran, kata Sohibul, elektabilitas partainya tak otomatis terangkat dengan mengusung Prabowo-Sandi di pileg yang digelar serentak dengan pilpres pada 17 April 2019 mendatang.

Sohibul mengatakan, persoalan berat ini harus dihadapi partainya pada Pemilu 2019. PKS harus bekerja keras jika ingin suara di pileg aman.

"Ada persoalan berat yang menjadi implikasi pemilu serentak, yaitu bahwa partai-partai yang tidak memiliki capres dan cawapres mereka harus bekerja keras dan bekerja berkali-kali lipat," kata Sohibul di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/1).


Sohibul pun menyebut masalah ini sebenarnya bukan hanya dialami PKS, melainkan juga pada hampir semua partai yang tak memiliki capres dan cawapres. Mereka disebut Sohibul harus bekerja mati-matian untuk mempertahankan suara agar bisa menembus ambang batas 4 persen di pileg nanti.

Hal itu berbeda dengan Partai Gerindra, misalnya, yang mengusung Prabowo sebagai capres tentu saat kampanye capres, sudah sekaligus mempromosikan Gerindra. Begitu juga dengan kubu sebelah, PDIP dan PKB yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres.

"Sebaliknya, kita memasarkan Prabowo dan Sandi tidak otomatis mengangkat PKS. Ini problem yang saya kira dihadapi semua partai yang tidak memiliki capres cawapres dari partainya sendiri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sohibul bahkan menyebut nasib partainya saat ini tak jauh berbeda dengan Partai Demokrat. Dia mengaku mendengar cerita dari Tim Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang berkesempatan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.


Kala itu, kata Sohibul, tim sempat meminta agar SBY turun lebih sering untuk memasarkan Prabowo-Sandi saat berkampanye.

"Pak SBY diminta untuk lebih banyak turun ke bawah, jawaban Pak SBY adalah kami sedang setengah mati memikirkan memperjuangkan bagaimana Demokrat bisa tetap eksis," kata Sohibul.

"Jadi saya kira ini adalah problem bersama partai yang tidak memiliki capres cawapresnya sendiri," katanya lagi.

Sahibul kemudian menganalogikan koalisi Indonesia Adil Makmur sebagai satu buah bola. Bola tersebut, kata dia, tertulis Prabowo-Sandi, sehingga menurutnya hanya Gerindra yang otomatis terlihat daripada partai pengusung lainnya.

"Saya menjabarkannya adalah di koalisi Prabowo-Sandi kalau diumpamakan bola, bola itu tertulis Prabowo-Sandi. Di dalamnya ada Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, nah di bawah Prabowo-Sandi itu sedikit nyempil ada Gerindra. Sementara partai lain enggak keliatan dalam bola," katanya. (tst/osc)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DJdsn0

January 30, 2019 at 09:47PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PKS Anggap Usung Prabowo Tak Jamin Suara di Pileg Aman"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.