
Maklumat Rizieq itu disampaikan melalui Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif, Senin (28/1).
"Maka diserukan kepada segenap aktivis FPI dan sayap juangnya beserta semua simpatisan FPI dan umat Islam pendukung hasil Ijtima Ulama di mana pun berada yang menjadi pengurus atau caleg PBB untuk segera mengundurkan diri massal dari kepengurusan maupun caleg PBB," ucap Rizieq.
Rizieq meminta agar tidak ada lagi yang mengkampanyekan PBB Maupun calegnya. Lebih baik, kata Rizieq , mengkampanyekan caleg dalam partai Islam yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Atau membentuk partai perlawanan," tutur Rizieq.
Setelah itu, Rizieq menganjurkan anggota dan simpatisan FPI serta umat Islam yang mendukung umat Islam masuk ke partai Islam yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Rizieq menyebut maklumatnya itu merupakan sikap yang sesuai dengan komitmen FPI, yakni mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. FPI juga hanya akan memberikan dukungan kepada caleg-caleg dari partai pengusung paslon nomor urut 02.
"Pengurus dan aktivis FPI beserta sayap juangnya yang tidak melaksanakan maklumat ini maka akan diberi sanksi yang tegas," ucap Rizieq.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Keputusan itu diambil melalui rakornas yang dilaksanakan pada Minggu (27/1).
Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku bakal memberi sanksi kepada kadernya yang mendukung Prabowo atas nama PBB.
(bmw/DAL)http://bit.ly/2RhVlIx
January 29, 2019 at 12:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yusril Dukung Jokowi, Rizieq Minta Umat Islam Mundur dari PBB"
Posting Komentar