Komisioner kepolisian Queensland, Ian Stewart, mengatakan pihaknya awalnya mendapatkan laporan bahwa ada seorang pria berbahasa Arab mengancam satu perempuan di lokasi tersebut.
Kepolisian lantas merespons laporan tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, mereka menemukan "perangkat mencurigakan" dan langsung memutuskan untuk menutup bandara.
Berdasarkan foto yang dirilis kepolisian, benda tersebut terlihat seperti kotak hitam dengan kabel menjuntai di bawahnya.
Petugas akhirnya membuka kembali bandara tersebut setelah dua jam penyelidikan awal. Sementara itu, pria penebar teror itu ditahan dan akan diadili atas tuduhan menebar ketakutan pada Senin (4/2).
Sejak saat itu, Australia melakukan pemeriksaan ketat di bandara, termasuk dengan interogasi acak penumpang. (has)
http://bit.ly/2S7lFtV
February 03, 2019 at 11:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ancaman Bom, Bandara Brisbane Tutup"
Posting Komentar