CNN Indonesia | Rabu, 06/02/2019 00:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan penduduk Kota Moskow, Rusia dibuat dibuat gempar pada Selasa (5/2). Penyebabnya adalah ancaman bom yang membuat aparat mengevakuasi para warga dari ratusan bangunan di tengah dan sekitar Moskow.
Seperti dilansir AFP, aparat terpaksa mengevakuasi sekitar 50 ribu orang di Moskow setelah mendapat ancaman bom. Setelah pasukan penjinak bahan peledak sejumlah lokasi, tidak ditemukan satupun bom yang dimaksud.
Bahkan Universitas Negeri Rusia di Moskow tidak luput dari ancaman bom. Ratusan mahasiswa yang sedang dan hendak kuliah dievakuasi karena menerima pesan ancaman.
Menurut laporan sejak pekan lalu 130 gedung di tengah kota dan wilayah pinggiran Moskow menerima pesan ancaman bom. Hal itu juga terjadi di beberapa daerah lain di Rusia, yakni Saint Petersburg, Krasnoyarsk di Siberia dan Volgograd.
Badan layanan darurat Rusia menyatakan pola pesan ancaman bom itu dikirimkan melalui surat elektronik dan kata-katanya mirip. Hingga saat ini aparat masih mengusut kejadian itu.
(ayp/ayp)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Bhqer5
February 06, 2019 at 07:13AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sri Mulyani Waspadai Dampak Pengetatan Likuiditas di Turki
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan terus mewaspadai krisis… Read More...
Tontowi/Winny dan Hafiz/Gloria Melaju di India Terbuka 2019Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Hafi… Read More...
FOTO: Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Dimakamkan Massal
& ANTARA FOTO, AP, CNN Indonesia | Kamis, 28/03/2019 17:30 WIB
Bagikan :
Jakarta, CN… Read More...
VIDEO: Cara Jaga Kesehatan Usai Rumah Terendam Banjir
CNN, CNN Indonesia | Kamis, 28/03/2019 17:30 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Pus… Read More...
Survei CSIS: Mayoritas Lulusan SD dan SMP Pilih Jokowi-Ma'ruf
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) meri… Read More...
0 Response to "Ancaman Bom Palsu Buat Panik Ribuan Penduduk Moskow"
Posting Komentar