![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/07/12/b100bf28-5a1b-43f4-8af3-b503fab32d95.jpeg?w=650)
"Terus terang ginilah. Ini buka-bukaan ya. Banyak yang mengabdi di 'ring satu' saya. Dan di manapun, mereka kinerja sangat baik. Maka sudah suatu keharusan, secara etika, bahwa yang kinerjanya baik maka saya berikan tempat yang baik juga sebelum saya purna (tugas). Itu sudah pasti," kata Bupati Emil di Trenggalek, Sabtu (9/2) malam seperti dilansir dari Antara.
Saat ini, Emil sudah berada pada penghujung purna tugas. Ia sebentar lagi, tepatnya pada 13 Februari, akan dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Tapi (itu) tidak banyak. Hanya hitungan jari," ujarnya.
Selain terhadap anak buahnya yang dianggap loyal dan berkinerja baik, Emil juga melakukan mutasi jabatan dengan mempertimbangkan masukan masyarakat, mempertimbangkan masukan kolega sehingga menjadi formasi yang sangat penting dalam pemerintahan di Kabupaten Trenggalek.
"Kalau saya pergi tidak melakukan itu, dibilang meninggalkan tugas di tengah jalan. Maka ya saya pilih benar yang kami lakukan mutasi tadi," katanya.
"Ya, sisanya masih banyak sekali. Dan itu kami serahkan kepada penerus kami (Wabup Trenggalek Mochammad Nur Arifin), termasuk untuk memilih orang-orang di 'ring satu' beliau," kata Emil.
Sebelumnya Emil berulang kali menegaskan bahwa pemilihan dan penetapan jabatan sekda, merupakan hasil interaksi selama kepemimpinannya di Trenggalek. Emil mengaku tidak memutuskan sendiri, melainkan telah didiskusikan dengan Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.
Emil membantah penetapan Joko Irianto sebagai pejabat sekda yang baru dilatarbelakangi nepotisme, mengingat Joko yang merupakan anak kandung dari mantan Bupati Soetran (Bupati Trenggalek periode 1968-1975) masih memiliki hubungan pertalian darah dengan Emil.
"Familinya melihatnya yang gimana itu. Pertama, ini melalui proses seleksi, hasilnya juga terbuka tapi di sisi lain, di bilang famili ya semua di Trenggalek bisa dibilang famili karena ini tempat (wilayah) kecil. Beliau ini kan putranya Pak Soetran, mantan Bupati (Trenggalek), jadi ya mungkin nurun dari bapaknya, bakat (kapasitas) itu," jawab Emil.
Kendati dalam pelantikan itu tidak dihadiri oleh Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Emil menegaskan setiap proses seleksi dan penetapan pejabat tinggi Sekda Trenggalek terus dikonsultasikan dan didiskusikan. (age)
http://bit.ly/2DpJcfy
February 10, 2019 at 08:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emil Dardak Akui Ada Balas Jasa Pejabat 'Ring Satu'"
Posting Komentar