
CBC melaporkan bahwa keempat belas diplomat Kanada itu menuntut 28 juta dolar Kanada atau setara Rp295,6 miliar untuk mengganti kerugian yang mereka derita akibat kelalaian pemerintah federal.
Penyakit misterius tersebut memiliki gejala migrain yang kuat disertai dengan gangguan penglihatan dan pendengaran.
Berdasarkan keterangan korban, gejala pertama muncul pada musim semi 2017, tapi Ottawa menunggu lebih dari setahun untuk memberikan bantuan bagi mereka.
"Saya tidak akan mengomentari secara spesifik, tetapi saya ingin menegaskan bahwa saya telah bertemu dengan beberapa diplomat ini dan, seperti yang saya katakan kepada mereka, kesehatan dan keselamatan mereka merupakan prioritas kami dan saya turut prihatin dan bersimpati atas permasalahan ini," katanya.
Kanada mengumumkan pengurangan staf di kedutaan mereka di Kuba hingga sekitar setengahnya sebagai tindak lanjut dari gejala yang tidak dapat dijelaskan itu. Hanya delapan pejabat yang akhirnya bertugas di kedutaan. (syf/has)
http://bit.ly/2DhMGRm
February 07, 2019 at 10:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Idap Penyakit Misterius di Kuba, Diplomat Tuntut Kanada"
Posting Komentar