Kasus Meikarta, James Riyadi Dicecar soal Bupati Neneng

CNN Indonesia | Rabu, 06/02/2019 16:34 WIB

Bandung, CNN Indonesia -- Sidang kasus suap perizinan Meikarta dengan terdakwa Direktur Operasional Billy Sindoro dan tiga terdakwa lainnya, pegawai Lippo Group, Henry Jasmen serta dua konsultan Lippo Group yaitu Taryudi dan Fitra Djaja Purnama, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (6/1).

Persidangan menghadirkan sejumlah saksi. Salah satunya CEO Lippo Group James Riyadi. Dalam sidang itu, James dicecar sejumlah pertanyaan, diantaranya soal pertemuan dengan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Di awal sidang, jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan apakah James Riyadi mengetahui proyek Meikarta. James pun menjawab mengetahui proyek tersebut namun bukan ide dan gagasannya.

"Proyek Meikarta bukan cetusan ide dari saya dan proyek saya pribadi. Waktu launching saya diundang untuk hadir karena bagian dari cara marketing mempromosikan," kata James.

James mengatakan ia mendapat undangan dari Direktur PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya untuk menghadiri beberapa launching.

"Ada dua lanching. Satu acaranya di Aryaduta. Kedua launching secara ril di lapangan waktu itu ribuan orang datang saya juga jadi ingin tahu," kata James.
Dalam dua pertemuan tersebut, James mengaku tidak ada laporan terkait perizinan pembangunan Meikarta.

"Tidak ada pak jaksa," ucapnya.

Jaksa KPK, I Wayan Riana kemudian menjelaskan terkait pembentukan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai perusahaan yang membangun Meikarta.

"Sepengetahuan saya memang ada PT MSU. Dimiliki sebagian oleh Lippo Cikarang. Lippo Cikarang adalah perusahaan besar tapi saya tidak tahu berapa persen sahamnya," kata James.

Kepada James, jaksa kemudian bertanya apakah James kenal dengan Presiden Direktur Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus.

"Saya kenal. Pak Toto tahun sebelumnya pernah bekerja di Lippo Bank. Beliau anak-anaknya sekolah di Pelita Harapan, di mana saya menjadi pembina di sekolah tersebut. Pak Toto termasuk yang aktif juga di sekolah," katanya.

Sedangkan perkenalan dengan Billy, James mengaku sudah lama kenal. James mengenal Billy selama puluhan tahun dan anaknya juga sekolah di Pelita Harapan. Namun saat ditanya jaksa terkait jabatan Billy di RS Siloam, James mengaku tak tahu.

"Saya tidak pernah kenal pak Billy menjalani apa di RS Siloam tapi beliau sering ke Siloam. Dia sering membantu orang sakit di Siloam," katanya, "Saya tidak tahu dia berkantor di sana apa tidak. Ada jutaan orang datang dan masuk ke Siloam."
[Gambas:Video CNN] (hyg)

1 dari 2

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Gsak0O

February 06, 2019 at 11:34PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kasus Meikarta, James Riyadi Dicecar soal Bupati Neneng"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.