
Luhut menyebut Jokowi bukan tipikal pemimpin yang suka membuat pertemuan-pertemuan rahasia seperti itu.
"Tidak adalah, Pak Jokowi tuh tidak ada yang diam-diam. Ngarang saja itu," kata Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (21/2).
Luhut menyebut semua proses diskusi hingga Freeport kembali menjadi milik Indonesia dilakukan secara terbuka dan transparan. Ia juga menampik ada poin-poin perjanjian yang merugikan Indonesia seperti yang ditudingkan Sudirman.
"Tanya saja dia (Sudirman)," kata Luhut saat diminta lebih lanjut.
Sebelumnya, Sudirman yang kini menjadi Direktur Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuding Jokowi melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi dengan James R Moffett.
Sudirman menyebut pertemuan Jokowi dengan Moffett terjadi di Kompleks Istana Kepresidenan pada 6 Oktober 2015. Saat itu, mereka sedang merumuskan perpanjangan kontrak Freeport.
Sudirman mengaku diundang dan hadir di kesempatan itu. Didampingi Moffett, Jokowi meminta Sudirman membereskan semua keperluan untuk perpanjangan kontrak Freeport.
"Ada Setneg, Sekab tapi dibilang pertemuan ini tidak ada," kata Sudirman dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Jokowi sendiri sudah membantah klaim Sudirman itu. Jokowi menyebut beberapa kali menggelar pertemuan dengan Moffett, tapi dilakukan secara terbuka.
"Enggak sekali dua kali ketemu, gimana si kok diam-diam. Ya, Ketemu bolak-balik, enggak ketemu sekali dua kali," ujar Jokowi di Hotel El Royale, Jakarta, Rabu (20/2).
[Gambas:Video CNN] (dhf/kid)
https://ift.tt/2Nmri20
February 21, 2019 at 10:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Luhut Sebut Sudirman Said Ngawur soal Pertemuan Bos Freeport"
Posting Komentar