Kasus pengaturan skor jadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional setelah Satgas Anti Mafia Bola mulai menindak para pelaku.
Sejauh ini polisi sudah menetapkan 15 tersangka kasus pengaturan skor, termasuk mantan anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono juga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan perusakan barang bukti di Kantor Komdis PSSI di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Maurar Sirait yang pernah menjabat Ketua Steering Committee Piala Presiden, mengatakan telah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal kasus mafia bola di Indonesia.
![]() |
Ketua Satgas Anti Mafia Bola pun Brigjen Pol Hendro Pandowo menyambut baik pesan dari Presiden Jokowi. "Polisi tidak ragu-ragu untuk menghabisi," ujarnya.
Hendro menurutkan pihak kepolisian sudah menerima 500 laporan dari berbagai pihak terkait praktik mafia bola. Sebagian berkas telah diproses.
"Kami sudah buka posko di Polda Metro Jaya dan sekarang sudah menerima 500 laporan. Sudah kami analisa dan sebagian sudah jadi bahan untuk proses pemeriksaan," ujar Hendro."Ada proses penyidikan yang kami lakukan. Dari 10 tersangka, 6 tertahan melibatkan Exco, Komdis, Direktur Wasit, dan wasit. Baik itu wasit lapangan, asisten wasit 1 atau 2," ujarnya. (jun/jun)
https://ift.tt/2Nhny1D
February 21, 2019 at 07:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maruarar Sirait: Jokowi Minta Mafia Bola Dihabisi"
Posting Komentar