Pengamat: Timnas Indonesia U-22 Berpotensi Juara Piala AFF

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai Timnas Indonesia U-22 memiliki potensi menjadi juara Piala AFF U-22 yang akan berlangsung di Kamboja karena memiliki susunan tim yang kuat.

Dalam laga uji tanding terakhir, Timnas Indonesia U-22 ditahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (10/2). Uji coba tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia U-22 sebelum berlaga di Piala AFF U-22 yang akan dimulai pada 18 Februari.

Kusnaeni mengatakan pelatih kepala Indra Sjafri berhasil mencapai tujuan dari sebuah laga ujicoba yaitu melihat formasi, kekurangan, dan reaksi tim dalam situasi sulit.

"Babak pertama mereka sulit bermain karena banyak pemain pelapis. Pada babak kedua, kelihatan pemain-pemain yang menurut saya kerangka utama tim, bisa mengimbangi. Lapangan tengah babak pertama tidak ada sosok pemimpin, tapi babak kedua ada Hanif yang berpengalaman, [Muhammad] Rafli yang bagus posturnya," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com pada Senin (11/2).

"Saya lihat tim ini punya kerangka kuat dan solid, positif. Kalau bicara AFF harusnya bisa juara, saya pikir belum tentu lawan di sana menunjukkan seluruh kemampuan terbaik. Cukup optimistis, apalagi grup tidak terlalu berat," tambahnya.

Pengamat: Timnas Indonesia U-22 Harusnya Bisa Juara Piala AFF

Pemain Timnas Indonesia U-22 menjalani pemusatan latihan sejak Januari 2019. (ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana)

Di Grup B Piala AFF U-22, Indonesia akan bersaing dengan Myanmar, Malaysia, dan tuan rumah Kamboja. Lebih lanjut, Kusnaeni mengingatkan persoalan lini serang Indonesia masih menjadi evaluasi klasik.

"Kemarin [uji coba lawan Arema] dua yang tidak kelihatan, playmaker dan striker. Untungnya ada Hanif yang bukan playmaker tapi sosoknya kuat untuk jadi jenderal," ucap dia.

"Ini [lini serang buruk] harus jadi pemikiran federasi. Bukan cuma jual kompetisi supaya menarik, tapi juga harus bisa menghasilkan pemain yang berkualitas untuk timnas," ucapnya melanjutkan.

Kusnaeni pun menyarankan agar tidak semua pemain dimainkan dalam Piala AFF U-22.

"Osvaldo [Haay] tidak perlu dimainkan, biarkan untuk AFC saja dikeluarkan. Ada kepentingan besar untuk diperhitungkan, jangan segala sesuatu dihabiskan di satu event," ujarnya. (nva/jun)

Let's block ads! (Why?)