
"Saya ada makan siang bersama keluarga dari keturunan Tionghoa yang jadi sahabat kami, dan tentunya ini menghargai undangan di Solo," kata Sandi di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2). Makanan itu biasanya berupa sup hangat dan penganan khas Imlek lainnya.
Perayaan Imlek membuat Sandi teringat akan kehidupannya saat menetap di Singapura beberapa tahun lalu. Setiap Imlek, katanya, Negeri Singa libur selama kurang lebih satu pekan. Jalan hingga pusat perbelanjaan pun kosong karena warganya kebanyakan menghabiskan waktu bersama keluarga. Itu mirip seperti perayaan Idul Fitri di Indonesia.
"Saya dulu waktu tinggal di Singapura biasanya seminggu ini kosong, kayak kita Lebaran saja. Kosong jalanan, mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga," katanya.
Sandi pun menyampaikan selamat tahun baru China kepada warga Tionghoa di seluruh Indonesia. Menurut penanggalan Tionghoa, tahun baru berganti menjadi Babi Tanah.
"Gong xi gong xi, untuk semua saya mengucapkan selamat Imlek dan semoga tahun Babi Tanah bisa membawa keberuntungan bagi kita semua dan tentunya mengangkat satu toleransi dan kebersamaan dalam perayaan Imlek ini," ia mengucapkan.
Lanjut Sandi, "Untuk teman yang merayakan dari Sabang sampai Merauke, selamat berlibur dan reuni sama keluarga, biasanya mereka makan [bersama] keluarga malamnya."
Ia lantas mengingatkan, setelah libur di hari perayaan Imlek, esok kembali bertugas.
[Gambas:Video CNN] (tst/rsa)
http://bit.ly/2WKBgP5
February 06, 2019 at 12:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga Uno Rayakan Imlek dengan Makan Sup di Solo"
Posting Komentar