Ahli Keamanan Siber Ungkap Cara Kerja 'Ikea' Tipu-tipu

Jakarta, CNN Indonesia -- Security Technical Consultant Prosperita ESET Indonesia Yudhi Kukuh mengatakan masih banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan melalui tautan (link) phising. Hal ini terjadi lantaran masyarakat tidak memperhatikan alamat situs tipu-tipu, seperti kasus iklan scam yang mengatasnamakan toko furnitur Ikea.

"Yang sudah pasti kalau situs blogspot itu sudah tidak bisa dipercaya, misal klik salah satu situs e-commerce lalu tiba-tiba di-direct ke blogspot. Itu sudah tidak benar," kata Yudhi kepada awak media di Harris Cafe, Jakarta, Rabu (15/5).

"Kan yang terakhir lagi ramai soal Ikea di Instagram, itu soal phising. Masyarakat tidak perhatikan domain Ikea itu."

Yudhi sempat mencontohkan bagaimana cara kerja pelaku ketika melakukan aksi penipuan. Biasanya, pelaku berhasil menguasai alamat surel salah satu pejual e-commerce

Setelah menguasai alamat surel penjual, pelaku akan memasukkan barang-barang yang diincar pelanggan. Di sisi lain, pelanggan tidak teliti dengan alamat situs sehingga membuat pelanggan mudah bertransaksi melalui link phising tersebut.

Yudhi mengungkapkan kecurigaan lain dari kasus penipuan link phising ini yakni pola komunikasi yang dilakukan penjual dengan pembeli. Berbeda dengan yang dilakukan oleh toko resmi, Ikea.

"Kalau kita order di e-commerce mana pun semua data pelanggan pasti ada di penjual untuk melakukan komunikasi. Yang dilakukan pelaku ini berkomunikasi via WhatsApp," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

Menurutnya, pola komunikasi langsung antara penjual yang mengatsnamakan penjual bukan menjadi tanggung jawab perusahaan e-commerce tersebut.

Yudhi menambahkan, saat ini perusahaan e-commerce di Indonesia telah mengimbau para pelanggannya untuk tidak melakukan komunikasi secara pribadi kepada penjual.

"Di semua e-commerce kan suda diimbau jangan pernah komunikasi langsung, jangan pernah transfer langsung ke nomor rekening seller. Semua e-commerce sudah mengimbau, hal yang begini kita harus aware juga," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pengguna Adrianus F. Tumewu membuat konten Instagram Stories yang menunjukkan kalau ada iklan promo Ikea palsu yang tampil di Instagram. Iklan itu memberikan iming-iming diskon hingga 50 persen produk membel Ikea. 

Mereka bahkan menipu dengan membuat situs yang mirip dengan situs Ikea. Namun, ada beberapa hal yang janggal dari situs itu. Pertama dari URL atau alamat situs http://bit.ly/2WQeDIr alamat situs asli adalah www.ikea.co.id.

Selain itu, situs palsu itu juga dirancang khusus untuk pengguna ponsel sehingga tampilan situs akan berantakan ketika dibuka di laptop. Adrianus bahkan mengecek ke situs hosting untuk menemukan kapan alamat http://bit.ly/2EaZmuj. Diketahui alamat itu baru didaftarkan 7 Maret 2019. (din/evn)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WPnD0k

May 17, 2019 at 10:33PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ahli Keamanan Siber Ungkap Cara Kerja 'Ikea' Tipu-tipu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.