WNI dari Wuhan Terbang ke Natuna Menggunakan Pesawat Militer

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China akan dipindahkan ke pesawat militer untuk selanjutnya terbang ke Natuna, Kepulauan Riau. Rombongan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (2/2) sekitar pukul 08.45 WIB

Mengutip CNN TV, Minggu (2/2) aparat TNI telah menyiapkan tiga unit pesawat militer.

"Melakukan perpindahan dari maskapai komersial ke pesawat militar. Tiga pesawat militer, dua pesawat jenis Boeing dan satu Hercules," lapor CNN TV dikutip Minggu, (2/2).

Laporan CNN TV menyebut proses pemindahan tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Namun demikian, dipastikan proses tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Hang Nadim.

Petugas juga melakukan penyemprotan desinfektan pada pesawat Batik Air yang mengangkut para WNI tersebut. Setelah dipindahkan dipindahkan ke pesawat militer mereka akan langsung diterbangkan ke Natuna. Natuna menjadi tempat karantina WNI sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan menjemput WNI di Wuhan, China dengan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6818. Rombongan berangkat dari Indonesia dengan membawa 42 relawan pada Sabtu (1/2).

Langkah tersebut merespon penyebaran virus corona di China. Hingga Sabtu (1/2), 259 orang dinyatakan tewas karena virus corona. Virus tersebut juga menginfeksi hampir 12 ribu orang atau melebihi orang yang terinfeksi SARS sebanyak 8.098 orang.

Sekitar 240 dewasa dan tiga anak-anak dipulangkan dari Provinsi Hubei, China ke Indonesia pada Sabtu (1/2) menuju Batam, Kepulauan Riau.