Nissan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, Kicks e-Power, pada Rabu (2/9). Beda dari mobil listrik lainnya, SUV listrik ini membawa mesin konvensional sebagai generator pengisi energi listrik pada baterai.
Roda depan Kicks e-Power sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Motor listrik ini mendapatkan energi dari baterai lithium ion.
Nissan Kicks e-Power meluncur di Indonesia pada 2 September 2020 dengan harga Rp497,8 juta. (global.nissannews.com)
|
Sedangkan baterai mendapat suplai energi dari mesin bensin injeksi HR12, 3-silinder, DOHC, 1.200 cc. Agar mobil tetap bisa digunakan, pemilik harus mengisi bensin bukan mengecas baterai ke sumber listrik.
Kicks e-Power memiliki pengaturan waktu untuk memastikan mesin bensin hanya bekerja saat diperlukan. Hal ini guna meningkatkan kesenyapan yang mendukung kenyamanan penumpang dan membuat konsumsi bahan bakar efisien.
Kicks e-Power dilengkapi motor listrik EM57, generator, dan inverter yang menghasilkan tenaga listrik dari daya yang dihasilkan mesin 1.200 cc DOHC tiga silinder. Di atas kertas tenaga maksimum sistem gerak ini sebesar 127,2 hp dengan torsi 260 Nm.
"Debut Kicks e-POWER di Indonesia sebagai solusi inovatif bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara dan efisiensi mobil listrik, tanpa perlu repot dengan charging," kata Presiden Direktur Nissan Indonesia Isao Sekiguchi mengutip keterangan tertulisnya, Kamis (3/9).
Nissan Motor Indonesia pernah memperkenalkan Note e-Power pada 2017. Fitur mengemudi one-pedal operation pada Note e-Power, yakni yang membuat pedal gas juga berfungsi mengerem saat dilepas, juga terdapat pada Kicks e-Power.
Nissan Kicks e-Power meluncur di Indonesia pada 2 September 2020 dengan harga Rp497,8 juta.(global.nissannews.com)
|
Fitur lain yang ada pada Kicks e-Power yakni cruise control, Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control, dan Hill Start Assist.
Menurut perusahaan mobil ini memiliki ground clearance 175 mm sehingga cocok untuk kontur jalan Indonesia.
"Mobil ini dirancang dengan mengutamakan kebutuhan konsumen di Indonesia," ujar Sekiguchi.
Kicks e-Power dijual Rp449 juta on the road Jakarta, atau lebih murah dari varian hybrid Corolla Cross seharga Rp497,8 juta. Kicks e-POWER sudah bisa dipesan, sementara pengiriman ke konsumen dimulai pada Oktober.
(ryh/fea)https://ift.tt/2F1pU4u
September 03, 2020 at 11:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nissan Kicks e-Power, Mobil Listrik yang Perlu Isi Bensin"
Posting Komentar