Irene Bingung Dewa Kipas Tolak Tawaran Lawan Dua Master Catur

Jakarta, CNN Indonesia --

Irene Kharisma Sukandar mengaku bingung dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas yang menolak tawaran bertarung melawan dua pecatur profesional Indonesia.

Irene yang akan menghadapi Dadang dalam duel catur, Senin (22/3), menyatakan pemilik akun Dewa Kipas tersebut sudah mendapat tawaran bermain melawan International Master (IM) Anjas Novita dan Grand Master (GM) Susanto Megaranto.

"Sebelum saya podcast sekalipun dari perwakilan Kemenpora yaitu Master Internasional Anjas Novita melayangkan surat terbuka untuk dwitarung dengan pak Dadang yang kebetulan beliau tolak," kata Irene dalam rekaman video di YouTube.

"Ini sebetulnya sudah ada ajakan berman terbuka dari Master Internasional Anjas Novita tapi malah saya yang masuk ke dalamnya, malah saya yang diajak untuk bermain dengan pak dadang. Walaupun sebelumnya sudah ada teman saya Grand Master Susanto Megaranto dan juga Master Internasional Anjas yang sebelumnya sudah melayangkan hal ini sebelum saya. Itu yang sebelumnya saya bingung juga," sambung Irene yang memiliki gelar Women Grandmaster (WGM).

[Gambas:Video CNN]

Irene dipastikan bakal beradu bidak dengan Dadang setelah meminta izin kepada Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).

Percasi sempat tidak memberi izin Irene bermain, namun pemilik dua gelar Kejuaraan Catur Wanita Asia tersebut memohon kepada induk olahraga catur nasional tersebut agar diizinkan menerima tantangan Dewa Kipas karena serangan netizen yang dianggap sudah masuk ranah personal termasuk menyerang keluarganya.

Sebelumnya Dadang sempat menyatakan menolak tanding dengan Anjas karena menurutnya pelatih catur Indonesia yang kini bekerja sebagai PNS di Kemenpora tersebut tidak memiliki permasalahan dengannya.

"Saya sebetulnya bukan menolak pertandingan dengan mas Anjas, karena saya dan mas Anjas itu tidak ada permasalahan. Takut memperburuk keadaan," kata Dadang.

"Tapi saya sakit hati dengan pernyataan Irene. Yang kesatunya karena mbak Irene udah mengatakan Dewa Kipas itu sudah mempermalukan percaturan Indonesia. Yang kedua mbak Irene bilang, 'Tidak ada yang jago yang turun dari gunung. Tiba-tiba jago, ini bukan komik,' kata mbak Irene. Saya sakit hati dengan pernyataan itu dan ingin menuntaskan semuanya di atas papan catur," sambungnya.

Irene sempat merilis surat terbuka setelah polemik Dewa Kipas diduga curang di akun Chess.com, khususnya ketika mengalahkan akun GothamChess yang dimiliki IM Levy Rozman asal Amerika Serikat.

(nva/nva)

Let's block ads! (Why?)