Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan penghapusan ujian nasional merupakan salah satu dari 13 program yang dijanjikan partainya kepada masyarakat.
"Salah satu saya ungkapkan bahwa Hanura akan meminta pemerintah untuk hapus ujian nasional," kata OSO di sela-sela rapat koordinasi DPP di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
OSO tidak merinci 12 program lain yang akan diusung Hanura menjelang Pemilihan Umum 2019.
Pemerintah sempat melakukan Moratorium Ujian Nasional pada 2016, tapi kemudian moratorium tersebut ditunda. Alasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy melakukan Moratorium karena UN dinilai perlu dievaluasi.
Moratorium UN sesuai dengan putusan Mahkamah Agung nomor 2596/2009 yang inti putusannya pemerintah wajib membangun sarana dan prasarana pendidikan secara merata dan menjamin kualitas guru.
Ketua DPP Hanura bidang Organisasi Benny Ramdhani juga menyinggung upaya partainya mendorong penghapusan ujian nasional.
"Kualitas pendidikan selama ini berbeda, yang terjadi misalnya di daerah perkotaan, dengan daerah pinggiran Indonesia, bagaimana bisa kita berharap adanya standarisasi yang tentu berakibat ke standar kelulusan, akhirnya kelulusan untuk daerah timur itu sangat kecil," kata Benny.
Menurutnya, pelaksanaan ujian nasional barus bisa dilaksanakan apabila kualitas pendidikan nasional sudah merata.
Benny menambahkan, diperlukan upaya untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan terlebih dulu.
(ugo)
http://bit.ly/2HSAxrJ
January 31, 2019 at 07:22AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pemilu, Hanura Janji Hapus Ujian Nasional"
Posting Komentar