4 Kontroversi Keputusan Wasit Usai Madrid Kalahkan Atletico

Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid secara mengejutkan mampu mengecundangi tuan rumah Atletico Madrid dengan skor telak 3-1 di Stadion Wanda Metropolitano pada lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu (9/2).

Sebanyak tiga gol Madrid cetak oleh Casemiro, penalti Sergio Ramos, dan gol Gareth Bale. Sedangkan satu-satunya gol Los Rojiblancos dilesakkan Antoine Griezmann.

Tim arahan Diego Simeone sebenarnya mencetak satu gol lagi melalui kaki Alvaro Morata untuk menyamakan skor 2-2 pada menit ke-54. Namun, wasit Xavier Fernandez menganulir gol tersebut karena ia dianggap offside setelah wasit melihat Video Assistant Referee (VAR).

Dalam tayangan ulang, mantan striker Chelsea itu memang sedikit offside. Namun, dilansir dari Elmundo tercatat ada tiga keputusan wasit yang dinilai kontroversial di laga derby Madrid itu.

1. Wasit Meminta Sepak Pojok Diulang

Madrid mendapat kesempatan sepak pojok di sisi kiri gawang Atletico pada menit ke-15. Tendangan diambil oleh Toni Kroos. Bola mengarah ke depan gawang, namun berhasil dihalau bek Atletico.

Gol Casemiro berbau kontroversi karena berawal dari sepak pojok yang diulang sesuai perintah wasit. (REUTERS/Susana Vera)

Anehnya, wasit meminta sepak pojok itu diulangi, padahal tak ada tanda-tanda pelanggaran atau syarat sepak pojok harus diulang.

Kroos kembali melepaskan sepak pojok dan bola sempat mengenai kepala Sergio Ramos dan tepat di atas Casemiro. Gelandang asal Brasil itu pun melancarkan tendangan salto. Bola berhasil disambarnya dan bersarang ke gawang Atletico tanpa bisa dihalau Jan Oblak.

2. Gol Kontroversial Griezmann

Gol yang dilesakkan Antoine Griezmann untuk menyamakan skor 1-1 juga seharusnya dianulir. Namun, Xavier Fernandez tetap mengesahkannya setelah melihat VAR.

Padahal, dari tayangan lambat terlihat sebelumnya winger Angel Correa kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Vinicius Junior pada menit ke-25 sebelum melepaskan umpan jauh ke Griezmann.

Griezmann membobol gawang Real Madrid yang dikawal Thibaut Courtois. (REUTERS/Sergio Perez))

Kakinya terlambat menjangkau bola dari penguasaan Vinicius sehingga mengenai kaki penyerang muda Brasil tersebut. Ia terjatuh dan bola direbut Correa yang langsung melepaskan umpan jauh. Posisi Griezmann sendiri sedikit offside ketika menerima bola dari Correa jika dilihat dalam tayangan ulang.

3. Penalti untuk Madrid

Penalti untuk Real Madrid pun berbau kontroversial. Wasit menunjuk titik putih setelah Vinicius dijatuhkan Jose Gimenez pada menit ke-41.

Para pemain Atletico pun protes karena seharusnya hal itu bukan penalti karena pelanggaran terjadi tipis sekali di luar kotak penalti sisi kanan Atletico.

Sergio Ramos mencetak gol melalui eksekusi penalti. (REUTERS/Susana Vera)

Padahal, wasit memutuskan penalti setelah melihat VAR terlebih dahulu. Dalam tayangan ulang memang terlihat pelanggaran di luar kotak penalti.
Sergio Ramos yang diserahkan menjadi algojo penalti, sukses mencetak gol dan mengubah skor 2-1 untuk El Real.

4. Tak Ada Penalti untuk Atletico

Satu lagi keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah Morata yang dijatuhkan Casemiro di dalam kotak penalti pada menit ke-68.

Alvaro Morata sempat dijatuhkan di dalam kotak penalti namun tak dianggap penalti oleh wasit. (REUTERS/Susana Vera)

Setelah melihat VAR, wasit tidak memberikan penalti karena Morata dianggap melakukan handball lebih dahulu saat terjatuh. Padahal, dalam tayangan ulang tampak Casemiro terlihat menjatuhkan Morata sebelum tangan striker anyar Atletico Madrid itu menyentuh bola. (bac/sry)

Let's block ads! (Why?)