Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdy Ligaswara mengatakan api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 10.44 WIB. Api diduga berasal dari gudang penyimpanan lilin.
Untuk memadamkan api, petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menurunkan sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran.
Selain petugas damkar, kesigapan juga dilaksanakan jajaran polisi, TNI, dan petugas pengamanan setempat yang mengerahkan penggunaan tabung APAR yang tersedia di lokasi kejadian, dan semuanya berfungsi dengan baik, sehingga mempermudah proses pemadaman api.Petugas akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah setelah berjuang selama satu jam. Mereka mulai berangsur meninggalkan lokasi sejak pukul 12.30 WIB.
"Secara tupoksi kami melaksanakan tugas secepat mungkin melakukan pemadaman. Selain itu, kita melakukan pemblokiran yang kita tahu objek terbakar mengandung bahan kimia yaitu lilin," ujar Ferdy, Selasa (5/2).
[Gambas:Twitter]
"Saat kejadian sedang ada yang beribadah. Lalu ada titik api dari salah satu pusat peribadatan. Api kemudian menyebar ke bangunan," ia menambahkan.
Untuk memadamkan api, Ferdy mengakui petugas menemui hambatan angin kencang.
"Angin cukup kencang pada saat kita manuver cukup terhambat. Tapi secara umum tim kita bisa menanggulangi," jelasnya.
Kejadian ini juga membuat dua orang petugas pemadam kebakaran mengalami luka saat berusaha menjinakkan si jago merah.
"Ada beberapa anggota kita terluka. Posisinya berada di ring satu karena terkena lelehan lilin. Ada dua orang," ucapnya.
Ferdy menambahkan, selain memadamkan api, pihaknya juga membantu mengevakuasi jemaat yang tengah beribadah di wihara.
![]() |
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.
"Sementara ini api diduga berasal dari lokasi pembakaran lilin. Kondisi angin kencang, dan tiba-tiba api membesar. Mulai dari situ merembet ke yang lain," kata Irman.
Untuk menyelidiki lebih jauh terkait penyebab kebakaran, pihaknya akan menurunkan tim Inafis.
"Tapi nanti lebih jelas secara pembuktian olah TKP yang dilakukan tim inafis. Setelah pendinginan ini tom inafis terjun untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujarnya.
Selain itu, Irman memerintahkan jajarannya untuk mengamankan tempat kejadian dan memberi garis polisi.
"Nanti dari polres dan polsek akan berkordinasi dengan pengelola kelenteng ini juga dibantu pengamanan internal untuk mengamankan benda-benda berharga tempat peribadatan mereka," tandas dia.
[Gambas:Video CNN]
(hyg/arh)
http://bit.ly/2G9HV07
February 05, 2019 at 10:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Api di Wihara Bandung Padam, Polisi Terjunkan Tim Inafis"
Posting Komentar