Kepada CNNIndonesia.com Marinus mengaku mendengar ada ucapan rasial yang disampaikan suporter dan pemain tuan rumah Kamboja selama pertandingan.
"Ada suporter [yang rasis] dan parahnya pemainnya juga. Saya tidak terpancing, malah mereka yang terpancing," kata Marinus melalui pesan singkat, Sabtu (23/2).Bahkan di akhir pertandingan, salah seorang pemain Kamboja menolak untuk berjabat tangan dengan Marinus. Pemain yang musim lalu membela Bhayangkara FC itu juga sempat memberikan jempol terbalik kepada pemain Kamboja usai pertandingan sambil tersenyum.
Bomber 21 tahun itu juga mengaku tidak mengetahui alasan kenapa pemain Kamboja menolak untuk bersalaman dengannya.
![]() |
Timnas Indonesia U-22 menang 2-0 melawan Kamboja dengan dua gol diborong Marinus pada menit ke-19 dan 83. Saat ini, Marinus tampil sebagai top skor sementara Piala AFF U-22 2019 dengan raihan tiga gol, seperti halnya pemain Vietnam, Tran Danh Trung.
Kemenangan atas Kamboja membuat Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF U-22 sebagai runner up Grup B di bawah tuan rumah yang jadi juara grup.
Di semifinal, Timnas Indonesia U-22 bakal berhadapan dengan Vietnam, Minggu (24/2) mulai pukul 15.30 WIB. Sementara di hari yang sama pada malam harinya, Kamboja akan menghadapi Thailand yang merupakan runner-up Grup A. (TTF/ptr)https://ift.tt/2GFyR3a
February 23, 2019 at 10:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gol dan Senyum, Jawaban Marinus Buat Aksi Rasial Kamboja"
Posting Komentar