Jokowi: Saya Enggak Punya Uang untuk Pilpres 2019

Karanganyar, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 01 dalam Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi), mengklaim tak memiliki uang sehingga tak bisa ikut mengeluarkan 'fulus' untuk acara yang digagas para relawan. Jokowi menyadari biaya untuk mengikuti pemilihan presiden 2019 sangat mahal, meski tak menyebutkan angka pasti biaya tersebut.

"Kalau untuk keluar uang dari mana uangnya, saya enggak punya (uang)," kata Jokowi di hadapan relawan 'Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi', di Aula De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).

"Pilpres itu sangat mahal banget, tapi karena ada ya seperti acara pada siang hari ini, Saya datang ya hanya datang seperti ini," ujar Jokowi melanjutkan.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sudah membuat acara deklarasi 'Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi' di kawasan Karanganyar. Mantan wali Kota Solo itu menyadari biaya uang menggelar acara tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Semuanya dari urunan, dari patungan, saya enggak kasih apa-apa. Karena rakyat sudah tahu," ujarnya.

Jokowi menyatakan cara-cara menyumbang bersaa para relawan sudah dirinya terapkan sejak pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 dan pemilihan presiden 2014 lalu.

"Sehingga cara-cara kerelawaan seperti inilah yang terus dulu kita kembangkan di Jakarta, di 2014 juga sama," kata dia.

Dari data Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang dicatat Komisi Pemilihan Umum (KPU), total dana kampanye Jokowi-Ma'ruf mencapai Rp55.987.176.801.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi akan kembali berhadapan dengan lawan politik pada Pilpres sebelumnya yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo yang menjadi capres nomor urut 02 itu berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

(fra/ain)

Let's block ads! (Why?)