Eko mengungkapkan hal ini dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo yang menilai bahwa gaji PLD terlalu minim. Kenaikan gaji dilakukan di tengah hangatnya suasana politik menjelang pemilihan presiden periode 2019-2024.
"Kenaikan tidak terlalu besar. Ini masih dalam proses administrasi di Dirjen PDTT terkait kenaikan gaji PLD. Insya allah, Bulan Februari atau Maret, gaji PLD sudah naik," kata Eko Putro Sandjojo seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/2).
Menurut dia, pemberian kenaikan gaji PLD itu merupakan penghargaan bagi para PLD yang telah melakukan pendampingan dalam pengelolaan dana desam, sehingga pembangunan desa terus mengalami kemajuan yang pesat.
"Berkat pendampingan pendamping desa, penyerapan dana desa terus neningkat. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap program dana desa berdasarkan survei sebesar 85 persen," tuturnya.
Eko melanjutkan capaian dana desa selama 4 tahun ditunjukkan dari pembangunan sarana dan prasarana penunjang aktifitas ekonomi masyarakat, seperti 1,14 juta meter jembatan, jalan desa 191 ribu km, pasar desa sebanyak 8.983 unit, kegiatan BUMDesa sebanyak 37 ribu unit, embung desa sebanyak 4.175 unit, sarana irigasi sebanyak 58 ribu unit serta sarana-prasarana penunjang lain.
Selain itu, dana desa juga telah turut membangun sarana prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan 959 ribu unit sarana air bersih, 240 ribu unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50 ribu unit PAUD, 24 ribu unit Posyandu, serta drainase 29,5 juta.
"Kalau kita melihat, selama 4 tahun telah terjadi penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dari 37 persen menjadi 30 persen, peningkatan pendapatan perkapita hampir 50 persen," paparnya.
Ke depan, Eko meminta para pendamping desa untuk berfokus mengembangkan potensi ekonomi desa, salah satunya di sektor pariwisata.
(lav)
http://bit.ly/2Gs2OmD
February 04, 2019 at 06:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendes Janjikan Gaji Pendamping Lokal Desa Naik Maret 2019"
Posting Komentar