Seorang ISIS Asal Prancis Disebut Tewas dalam Serangan

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang jihadis ISIS asal Prancis yang menjadi terkenal setelah menyuarakan rekaman audio yang mengklaim tanggung jawab atas serangan November 2015 di Paris, disebut tewas dalam serangan udara pada Kamis (21/2) malam di desa Baghouz, Suriah.

Dilansir dari AFP, Fabine Clain diyakini pergi ke Suriah pada Maret 2015. Clain merupakan nama lama, yang pernah dinyatakan bersalah karena membantu mengirim para ekstrimis untuk memerangi pasukan AS di Irak pada 2009. Enam tahun kemudian, ia berpaling pada ISIS.

Dalam video setelah serangan Paris pada 2015, Clain terdengar mengumumkan ada 'delapan bersaudara mengenakan sabuk peledak dan membawa senapan' melakukan 'penyerangan yang diberkati terhadap Crusader France'.

Rekaman audio tersebut juga menyebutkan bahwa serangan Paris hanyalah 'awal dari badai besar'. Saat itu, sejumlah pria ISIS bersenjata membantai 129 orang di restoran dan bar di sekitar Paris, tempat konser Bataclan dan stadion nasional.


Sumber yang sama menyebutkan, saudara lelaki Clain, Jean-Michel, juga seorang jihadis dikabarkan terluka dalam serangan yang menewaskan Clain.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Prancis.

Fabien Clain dikenal juga sebagai Abu Adam Al-Faransi, masuk Islam pada 1990-an, diperkirakan saat itu usianya di awal 40-an. Ia diketahui berasal dari Pulau La Reunion di kawasan Hindia Prancis, lalu pindah ke daratan Prancis.

Pada 2009, ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mengatur jaringan yang bertanggung jawab atas pengiriman rekrutan untuk melawan tentara AS di Irak.

[Gambas:Video CNN] (rea/rea)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2BKQ4nS

February 22, 2019 at 08:52AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Seorang ISIS Asal Prancis Disebut Tewas dalam Serangan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.