Usai Negosiasi Dagang, Trump Tunda Naikkan Tarif Produk China

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pihaknya akan menunda kenaikan tarif AS untuk produk asal China. Hal itu merupakan berkat perundingan perdagangan yang produktif antara kedua pihak.

Dikutip dari Reuters, Presiden China Xi Jinping dan Trump juga berpotensi bertemu untuk menghentikan kesepakatan kemajuan berlanjut.

Pengumuman itu merupakan sinyal paling jelas bahwa China dan AS akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang telah terjadi selama berbulan-bulan hingga mengganggu kondisi pasar ekonomi serta memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Trump berencana menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen pada produk impor China yang bernilai US$200 miliar ke AS jika kesepakatan antara dua ekonomi terbesar di dunia tidak tercapai pada pekan lalu.


Setelah pembicaraan selama sepekan yang diperpanjang hingga akhir pekan, Trump mengatakan tarif itu tidak akan naik untuk saat ini. Dalam cuitannya di Twitter, dia mengatakan kemajuan telah dibuat untuk beberapa sektor, termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, layanan jasa, dan mata uang.

Sebagai hasilnya, dia berkata: "Saya akan menunda kenaikan tarif AS yang sekarang dijadwalkan untuk 1 Maret. Dengan asumsi kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami akan merencanakan pertemuan tingkat tinggi untuk Presiden Xi dan saya sendiri di Mar-a-Lago untuk menyimpulkan kesepakatan. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS dan China! "

Sebagai informasi, Mar-a-Lago adalah salah satu properti presiden di Florida, tempat kedua pria itu bertemu sebelumnya.

Presiden tidak menetapkan tenggat waktu baru terhadap kelanjutan perundingan akhir. Namun, ia mengatakan akan ada berita sangat besar selama satu atau dua pekan ke depan jika semua berjalan dengan baik dalam negosiasi, tanpa menyebutkan kemajuan yang dimaksud.


Kantor berita China Xinhua mengatakan dalam komentarnya bahwa hasil perundingan semakin mendekati akhir, tetapi tahap tersebut diperkirakan justru menjadi proses paling sulit.

Trump dan Jinping mengadakan perundingan untuk mencapai kesepakatan dagang selama 90 hari. Ancaman kenaikan tarif berpengaruh signifikan bagi tim Trump karena China yang sedang berusaha menstabilkan ekonomi China.

"Kami tidak dapat memastikan apakah ini merupakan lubang besar atau sukses, karena kami tidak tahu detail dari apa yang telah dinegosiasikan. Namun persetujuan untuk memperpanjang negosiasi beberapa pekan lagi jelas merupakan kepentingan China. Pada titik ini, AS kemungkinan mendapat semua yang keluar dari China," kata Scott Kennedy, Ahli Ekonomi China di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.

Ahli Strategi Pasar J.P. Morgan Asset Management Tai Hui mengatakan langkah itu menunjukkan kedua belah pihak menginginkan penyelesaian sengketa. Pasalnya, kenaikan tarif lebih lanjut akan menambah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan AS.


Senin (25/2) waktu AS, Trump akan berangkat ke Vietnam untuk mengikuti pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Trump telah menggambarkan keterlibatannya dengan Kim dan kekuatan dengan China sebagai keberhasilan utama kepresidenannya. (Reuters/lav)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2IAHBti

February 25, 2019 at 08:23PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Usai Negosiasi Dagang, Trump Tunda Naikkan Tarif Produk China"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.