Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United di bawah arahan
Sir Alex Ferguson pernah menjadi tim yang paling disegani di Eropa. Tapi kini MU tak lagi ditakuti para lawannya.
MU dikenal sebagai klub yang memiliki ketajaman dan pertahanan solid. Begitu juga dengan mental baja para pemain yang membuat mereka sukses memenangkan banyak gelar.
Sampai saat ini, MU sudah mengoleksi 20 gelar Liga Primer Inggris, 12 gelar Piala FA, tiga gelar Liga Champions, satu gelar Liga Europa, dan satu gelar di Piala Dunia Antarklub.
Namun, pamor Setan Merah terus menurun setelah Ferguson memutuskan pensiun. Sejumlah manajer yang ada masih belum mampu mengembalikan kejayaan klub kebanggaan warga Manchester itu.
Berikut 3 alasan yang membuat Manchester United kini bukan lagi jadi tim yang ditakuti:
1. Manajer Kurang Stabil
Man United gagal menemukan sosok layak untuk menggantikan peran Ferguson. David Moyes dan Louis van Gaal gagal membuat dampak positif bagi tim dan akhirnya meninggalkan klub setelah beberapa musim yang menyedihkan.
Keputusan untuk mendatangkan Jose Mourinho awalnya menjadi harapan baik buat Red Devils karena memiliki catatan rekor yang bagus dengan klub sebelumnya, termasuk ketika menjadi pelatih Chelsea. Meski telah menghabiskan banyak uang, tapi kritikan publik kepada Mou lebih tajam sebelum akhirnya mundur pada November 2018.
 Posisi manajer tidak stabil. (REUTERS)
|
Ole Gunnar Solskjaer yang sempat memberi harapan pun hanya mampu membawa Manchester United mengakhiri musim di posisi ke-6 dengan catatan rekor kebobolan sebanyak 54 gol.
Kini, yang dibutuhkan MU adalah pelatih kelas dunia yang tidak hanya bisa sekadar bekerja tapi juga menarik pemain kelas dunia untuk datang.
2. Minim Sosok Pemimpin
Untuk sukses, sebuah tim harus punya pemimpin yang dihormati. Dulu, MU punya sosok pemimpin seperti Eric Cantona, Roy Keane, David Beckham hingga Rio Ferdinand yang amat dihormati kawan dan lawan di lapangan.
 Ashley Young belum konsisten menjabat kapten MU. (Reuters/Andrew Boyers)
|
Jika dibandingkan dengan situasi saat ini, nyaris tidak ada sosok pemimpin di MU. Ashley Young satu-satunya pemain senior yang menjabat kapten masih belum membuktikan kelayakannya.
3. Kesalahan Kontrak Pemain
Salah satu masalah terbesar United dalam beberapa tahun terakhir adalah kontrak pemain. Padahal Alex Ferguson dikenal sebagai sosok yang paling berhati-hati dalam urusan memperpanjang kontrak pemain.
 Chris Smalling salah satu pemain senior yang diberi kontrak jangka panjang. (Reuters/Lee Smith)
|
Misalnya, Ryan Giggs hanya dibatasi perpanjangan kontrak satu tahun pada 2009 karena sudah 35 tahun. Tapi musim lalu, Ashley Young, Chris Smalling, dan Phil Jones diberikan kontrak jangka panjang meski memiliki penampilan yang tidak konsisten di sepanjang musim. Sedangkan David de Gea yang bisa dibilang sebagai pemain terbaik MU dalam beberapa tahun terakhir, masih belum diberi kontrak baru. Membiarkan salah satu kiper terbaik dunia dengan potensi bebas transfer adalah salah satu kesalahan besar lainnya yang bisa terjadi.
(TTF/jun)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2HEkUla
May 27, 2019 at 11:48PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Harimau Jokowi Gugat Prabowo Rp1,5 T soal Selang Cuci Darah
Jakarta, CNN Indonesia -- Advokat yang tergabung dalam organisasi Harimau Jokowi (Harjo) mengugat&n… Read More...
Waspada Efek Kebanyakan Makan Santan Saat Cap Go Meh
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti halnya Imlek, perayaan Cap Go Meh juga diwarnai dengan sajian kha… Read More...
IHSG Melemah Tipis, Sulit Kembali ke Area 6.500
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini ditutup … Read More...
Tak 'Kembar', Berikut Perbedaan antara Livina dan XpanderJakarta, CNN Indonesia -- Nissan Livina 2019 sebagai produk kolaborasi antara Mitsubishi dan Ni… Read More...
Terlibat Kasus Narkoba, Enam Polisi Jakarta Utara Dipecat
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak enam anggota polisi Polres Metro Jaya Utara dipecat karena … Read More...
0 Response to "3 Alasan MU Tak Lagi Ditakuti Lawan"
Posting Komentar