Guardiola Tak Peduli Hasil Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola tak peduli dengan laga terakhir rival terdekatnya, Liverpool, di Liga Primer Inggris musim ini.

Laga terakhir City dan Liverpool dalam Liga Primer Inggris bakal digelar di waktu yang bersamaan pada Minggu (12/11). City lawan Brighton & Hove Albion di The American Express Community Stadium, sedangkan Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield.

Dilansir dari Express, Sabtu (11/5), Guardiola mengaku tidak tertarik hasil pertandingan Liverpool meski ikut mengancam ambisi City meraih juara. Saat ini, City berada di puncak klasemen dengan perolehan 95 poin atau unggul satu poin saja dari The Reds.

"Sejujurnya, tidak [tertarik hasil laga Liverpool]. Lebih baik untuk fokus kepada apa yang kami kerjakan. Bila kami menang, kami tidak perlu melihat yang lainnya," kata manajer berusia 48 tahun tersebut.

Man City bisa raih juara tanpa pedulikan hasil akhir Liverpool. (Reuters/Carl Recine)

"Kenapa Anda mesti terganggu dengan situasi orang lain? Jika mereka [Liverpool] menang, kami harus menang dan itulah kenapa pertandingan terakhir ini menjadi sulit," katanya menambahkan.

Banyak skenario yang bisa terjadi bagi Man City atau Liverpool untuk merebut gelar Liga Inggris musim ini.

Man City bisa memastikan gelar juara Liga Inggris jika mampu mengalahkan Brighton. Man City juga bisa merebut gelar meski hanya bermain imbang, dengan catatan Liverpool juga gagal menang atas Wolverhampton.

Mohamed Salah diprediksi bisa bermain di laga terakhir Liverpool. (REUTERS/Phil Noble)

Liverpool praktis tinggal berharap Man City gagal menang melawan Brighton dan mereka mampu mengalahkan Wolverhampton. Playoff bisa terjadi jika Liverpool bermain imbang dan Man City dikalahkan Brighton.

Syarat agar playoff terjadi adalah Liverpool bermain imbang 4-4 melawan Wolverhampton di Stadion Anfield dan Man City kalah 0-4 dari Brighton di Stadion Falmer. Dengan begitu baik Man City dan Liverpool akan sama-sama memiliki 95 poin, 91 gol, 26 kebobolan, dan 69 selisih gol.

Akan tetapi, rasanya sulit untuk membayangkan Man City bisa kalah dari Brighton hingga 0-4. Pasalnya, pada pertemuan pertama The Citizens menang 2-0 atas Brighton lewat Raheem Sterling dan Sergio Aguero.

"Ini situasi yang kami hadapi, pilihannya hanya dua: merayakan gelar juara atau menyelamati Liverpool," ucap Guardiola. (jun/jun)

Let's block ads! (Why?)