KPU Sebut Total 377 Petugas KPPS Meninggal pada Pemilu 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Rahman menyampaikan hingga hari ini petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas di Pemilu 2019 mencapai 377 orang.

Jumlah tersebut bertambah 59 orang dari hari sebelumnya yang menembus angka 318 orang. Data ini dicatat KPU per 1 Mei 2019 pukul 09.00 WIB.

"Update (pembaruan) data per 1 Mei 2019 pukul 09.00 WIB, wafat 377 orang, sakit 2.912 orang, total 3.289 orang," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5).

Arif menyampaikan santunan akan diberikan KPU bulan Mei 2019. Besaran santunan yang disepakati KPU dan Kementerian Keuangan adalah Rp36 juta untuk meninggal dunia, maksimal Rp30 juta untuk penyandang cacat, dan Rp16 juta untuk luka-luka.

Saat ini KPU melakukan verifikasi data petugas KPPS yang jatuh sakit dan meninggal dunia. Nantinya santunan diberikan dengan transfer ke ATM KPPS atau keluarga.

"Dilakukan serentak, setelah juknis, dana, dan verifikasi data calon penerima santunan selesai dilakukan KPU kabupaten/kota. Pembayaran santunan diberikan melalui transfer ke rekening yang bersangkutan atau ahli warisnya," tuturnya. (eks)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WiR4Yq

May 02, 2019 at 12:07AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "KPU Sebut Total 377 Petugas KPPS Meninggal pada Pemilu 2019"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.