Yang Perlu Diperhatikan Pemudik di Tol Trans Jawa dan Sumatra

Jakarta, CNN Indonesia -- Musim mudik Lebaran 2019 akan berulang kurang dari satu bulan. Pemudik yang mengendarai mobil pribadi telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk berlebaran di kampung halaman bersama keluarga.

Terkait masalah jalan, pemudik yang menggunakan mobil pribadi harus memperhatikan kondisi jalan agar tidak mengganggu ritual tahunan ini.

Pada tahun ini jalan Tol Trans Jawa sudah terhubung, sementara sebagian Tol Sumatra (ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Baru-Palembang) pun sudah terhubung. Namun pemudik mobil pribadi tetap harus memperhatikan imbauan dari pemerintah agar mudik lancar dan tak mengganggu puasa.

Kementerian Perhubungan mengumumkan beberapa lokasi jalan yang perlu diantisipasi pemudik lebaran tahun ini. Berikut lokasinya.

1. Jalan akses exit tol Salatiga dan Boyolali terlalu sempit.

2. Beberapa permasalahan di sekitar simpang Terbanggi, Lampung:

- Exit tol simpang Terbanggi terlalu sempit.
- Jalan Nasional di seputaran simpang Terbanggi banyak lubang.

3. Rest area dan kantong parkir belum memadai (jumlah dna kesiapan) di sepanjang jalan Tol Trans Jawa.

4. Pengaturan kecepatan maksimal di Jalan Tol sesuai peraturan per Undang-undangan.

5. Ketidakdisiplinan masyarakat menyebabkan terjadinya kemacetan dan bahaya kecelakaan:

- Melakukan perpindahan jalur tanpa mengikuti petunjuk petugas pada saat penerapan one way.
- Pemudik tidak mematuhi imbauan petugas untuk menggunakan rest area yang sudah penuh

6. Kebijakan penerapan one way pada ruas jalan Tol Trans Jawa saat arus mudik (30 Mei-2 Juni 2019 dan arus balik (8-10 Juni 2019).

7. Kebijakan ganjil genap di Merak-Bakauheni.

- Kemenhub akan membuat skema kendaraan berpelat nomor ganjil untuk melintas pada pukul 8 pagi hingga 8 malam. Sementara, untuk kendaraan berpelat nomor genap diimbau pada pukul 8 malam hingga 8 pagi. (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)