Diet eat clean adalah salah satu jenis diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan membiasakan diri untuk makan makanan yang 'bersih' alias clean food.
Clean food adalah tidak makan makanan olahan, menghindari gula dan garam yang tinggi, serta jenis lemak tertentu yang tak dibutuhkan tubuh.
Untuk itu, simak makanan yang tepat untuk diet eat clean agar tubuh lebih sehat dan bugar.
Apa itu diet eat clean?
 Foto: iStockphoto/SDI ProductionsDiet eat clean adalah menjadikan makan 'bersih' dan sehat sebagai gaya hidup |
Melansir Healthline, diet Eat Clean dipopulerkan Tosca Reno setelah menulis buku mengenai Eat Clean Diet pada 2007.
Dalam buku tersebut, Reno tidak menjelaskan cara berdiet eat clean, melainkan memberikan semacam guideline atau panduan eating clean yang berisi daftar belanjaan dan banyak resep dengan sajian informasi gizi.
Dari situ diambil kesimpulan bahwa diet eat clean adalah upaya untuk menjadikan kebiasaan makan makanan sehat sebagai bagian dari gaya hidup, ketimbang mengurangi asupan makanan.
Secara garis besar, diet eat clean menganjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan olahan, junk food, serta yang mengandung bahan pengawet. Kita diajak untuk mengonsumsi makanan yang alami dan utuh.
Dengan menerapkan diet eat clean ini, tubuh akan merasakan manfaatnya, seperti lebih berenergi, kulit bercahaya, dan tentunya menurunkan berat badan.
Lantas apa saja contoh clean food yang boleh dikonsumsi untuk diet ini? Berikut 10 jenis makanan yang tepat untuk diet eat clean menurut ahli nutrisi Franziska Spritzler, dilansir dari Healthline.
1. Perbanyak sayur dan buah
 Foto: iStockphoto/iprogressmanBuah dan sayur adalah contoh clean food |
Sayur dan buah terbukti membuat tubuh lebih sehat karena kaya vitamin dan mineral.
Sayuran dan buah-buahan dapat membantu melawan peradangan dan melindungi sel yang rusak. Mengonsumsi sayur dan buah juga dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit jantung dan kanker.
Dalam diet eat clean, sayur dan buah adalah yang utama untuk dimakan. Keduanya lebih baik dikonsumsi setelah dipetik dan dicuci.
Sayuran dan buah-buahan yang ditanam secara organik lebih baik untuk diet eat clean. Sebab makanan yang tidak mengandung pestisida tentu meningkatkan kesehatan.
Cara terbaik mengonsumsi sayur dan buah dalam eat clean adalah dijadikan salad. Anda dapat memilih beberapa sayuran hijau, ditambah buah segar, dan dicampur dengan minyak zaitun.
Pertimbangan lainnya, sayur dan buah hanya memerlukan sedikit persiapan untuk menghidangkannya, sehingga praktis untuk dikonsumsi setiap saat.
2. Sayuran sebagai pengganti bahan lain
Anda dapat mengganti biji-bijian olahan dengan sayuran. Sayuran memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh.
Anda yang masih gemar memakan steak, dapat menggantinya dengan tempe atau jamur yang dihaluskan dan dibentuk menyerupai daging steak.
Selain itu, gunakan sayuran sebagai pengganti topping pizza. Sebisa mungkin memakan lebih banyak sayur daripada bahan makanan lainnya.
3. Berhenti makan makanan olahan
 Foto: Evan-AmosMakanan olahan seperti chicken nugget tidak dianjurkan untuk diet eat clean |
Makanan olahan sangat bertentangan dengan aturan diet eat clean. Makanan olahan lebih banyak termodifikasi dari keadaan asli makanan tersebut.
Makanan yang lebih banyak melakukan proses pematangan akan kehilangan sebagian serat dan nutrisinya, namun menghasilkan lebih banyak gula atau bahan kimia lainnya.
Belum lagi makanan jenis ini tinggi garam dan bahan pengawet, yang dalam jangka panjang bisa mencetus beragam penyakit seperti penyakit jantung.
4. Hindari karbohidrat olahan
 Foto: istockphoto/LauriPattersonKetika diet eat clean, hindari roti putih apalagi diberi olesan mentega atau butter. |
Sama seperti makanan olahan, karbohidrat yang melalui proses pengolahan juga tidak dianjurkan bagi pegiat diet eat clean. Karbohidrat olahan merupakan makanan olahan tinggi yang mudah dikonsumsi berlebih namun memberikan sedikit gizi.
Jenis karbohidrat olahan yang sebaiknya dihindari adalah sereal dan roti. Lebih baik konsumsi roti gandum atau biji-bijian lainnya.
Mengonsumsi karbohidrat olahan terus-menerus dapat menyebabkan peradangan, resistensi insulin, perlemakan hati, dan obesitas.
Sebagai gantinya, Anda bisa makan biji-bijian seperti oat, quinoa, beras merah yang lebih banyak nutrisi dan serat sekaligus meningkatkan kesehatan usus.
5. Hindari makanan kemasan
 Foto: stevepb/PixabayMakanan ringan dan kemasan sangat tidak direkomendasikan ketika diet eat clean |
Pegiat diet eat clean wajib menghindari makanan ringan kemasan lantaran hanya memiliki sedikit nilai gizi.
Jika merasa lapar di antara waktu makan, pilihlah camilan sehat seperti kacang-kacangan atau buah yang memiliki banyak nutrisi dan membantu melindungi diri dari penyakit.
6. Hindari minyak nabati
Minyak nabati dan margarin tidak memenuhi kriteria makanan untuk diet eat clean. Minyak nabati dan margarin diproduksi melalui ekstraksi kimia.
Keduanya juga mengandung asam linoleat dan lemak omega-6 tingkat tinggi.
Penelitian terhadap hewan menunjukkan minyak nabati dan margarin dapat meningkatkan peradangan, berpotensi meningkatkan risiko kenaikan berat badan, dan penyakit kardiovaskular.
Walau minyak nabati dan margarin adalah pantangan eat clean, asupan lemak sehat masih dibolehkan dengan jumlah sedang.
Makanan berlemak yang baik dikonsumsi adalah ikan, kacang-kacangan, dan alpukat. Jika Anda tidak dapat menghindari konsumsi minyak, sebaiknya menggunakan minyak zaitun untuk konsumsi sehari-hari.
7. Makanan organik
 Foto: iStockphoto/FiledIMAGEContoh clean food adalah makanan yang berasal dari kebun dan peternakan organik. |
Diet Eat Clean mengutamakan memakan makanan yang telah terjamin mutunya. Sayur dan buah organik sangat dianjurkan.
Makanan yang berasal dari hewan pun harus yang berasal dari peternakan organik dengan pemeliharaan yang baik dan etis.
Hewan yang diberikan antibodi dan disuntik hormon untuk memaksimalkan pertumbuhan tidak baik dikonsumsi karena bisa meningkatkan produksi hormon dan memicu kanker.
Hewan yang diternak dengan alami lebih baik untuk kesehatan.
8. Kurangi konsumsi gula
Pegiat diet eat clean wajib mengurangi gula dalam bentuk apa pun.
Kelebihan mengonsumsi gula dapat mengakibatkan obesitas, diabetes, perlemakan hati, dan kanker.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami seperti madu atau sirup maple.
Pegiat diet Eat Clean cobalah memakan makanan dalam keadaan alami tanpa pemanis. Biasakan mencecap manisnya buah, rasa lembut kacang-kacangan dan makanan utuh lainnya.
9. Batasi alkohol
 Foto: Istockphoto/wundervisualsKurangi kebiasaan minum alkohol karena bisa mengganggu kerja liver |
Alkohol dibuat dengan menambahkan ragi ke biji-bijian, buah-buahan, atau sayuran yang dihancurkan dan membiarkan campuran tersebut terfermentasi.
Walau alkohol jenis tertentu, terutama yang berasal dari anggur dapat meningkatkan kesehatan jantung, tapi meminum alkohol bisa meningkatkan peradangan dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan penyakit liver, gangguan pencernaan, serta kelebihan lemak di perut.
10. Air putih sebagai minuman utama
Air putih merupakan minuman paling sehat dan alami yang dapat dikonsumsi. Air tidak memiliki zat aditif, gula, atau bahan lainnya yang meragukan.
Dengan mengutamakan air putih, tentu menghindari dari dehidrasi serta mempercepat penurunan berat badan.
Jika Anda masih gemar minum minuman manis, potensi terjangkit diabetes, obesitas, dan penyakit lainnya pun tinggi. Jus buah dengan campuran gula atau dalam bentuk kemasan juga sebaiknya dihindari.
Kopi, teh, dan jus tanpa gula dapat menjadi selingan yang baik.
Itulah 10 makanan yang tepat untuk diet eat clean yang bisa dicoba untuk menurunkan badan tanpa menyiksa.
Mengingat diet ini lebih menekankan untuk memakan makanan segar, bergizi, dan tanpa proses memasak yang panjang.
Selain baik untuk kesehatan, diet eat clean juga dapat melatih untuk menghargai rasa alami makanan. Selamat mencoba!
(rst/fef)https://ift.tt/3kHXzjl
September 24, 2020 at 09:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Makanan yang Tepat untuk Diet Eat Clean"
Posting Komentar