
Perusahaan pengelola restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyatakan telah menutup 33 gerai ritel tahun ini. Namun, penutupan dilakukan hanya sementara di masa pandemi covid-19.
Manajemen mengungkapkan ada dua faktor yang membuat 33 gerai tersebut ditutup. Pertama, gerai KFC berada di transit point seperti bandara dan stasiun.
Kedua, penutupan dilakukan lantaran pemilik area properti tersebut menutup sementara tempatnya. Jika keadaan sudah normal, manajemen memastikan 33 gerai tersebut akan dibuka kembali.
"33 gerai tersebut bukan berarti berhenti beroperasi. Jika nantinya keadaan sudah membaik dan area properti sudah buka kembali, kami berencana mengoperasikan kembali 33 gerai tersebut," ungkap manajemen dalam keterangan resmi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/12).
Sementara, manajemen mengakui kinerja memburuk akibat pandemi covid-19. Penjualan KFC turun hingga 30 persen-35 persen. Hal ini sejalan dengan merosotnya pendapatan gerai di beberapa mal.
"Untuk gerai freestanding dan in line penurunannya tidak banyak sekitar 15 persen-20 persen. Penurunan ini disebabkan karena adanya pembatasan untuk dine-in di restoran seperti pengunjung hanya diperbolehkan 50 persen dari total kapasitas," papar manajemen.
Oleh karena itu, perusahaan tengah melakukan efisiensi dengan mengurangi biaya pengeluaran, seperti operasional, gaji karyawan, rental, dan listrik. Perusahaan menargetkan penjualan bisa tembus Rp500 juta agar bisa membukukan laba tahun ini.
Diketahui, KFC menderita rugi bersih sebesar Rp298,33 miliar pada kuartal III 2020. Angka itu berbanding terbalik dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan meraup laba bersih sebesar Rp175,69 miliar.
Perusahaan hanya meraup pendapatan sebesar Rp3,58 triliun. Realisasi itu turun dari sebelumnya yang mencapai Rp5,01 triliun.
Pada 2021, manajemen optimistis dapat mengantongi pendapatan hingga Rp7 triliun. Jika itu tercapai, perusahaan bisa meraup keuntungan.
"Namun saat ini kami masih berusaha menyusun budget, karena masih banyak inisiatif yang kami lakukan untuk efisiensi dari aspek pembiayaan," jelas manajemen.
(aud/bir)https://ift.tt/3mlRwRZ
December 16, 2020 at 08:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KFC Tutup 33 Gerai di Bandara dan Stasiun"
Posting Komentar