Sengit Perang Survei Jenderal Polri Vs Kader PDIP di Surabaya

Surabaya, CNN Indonesia --

Pilkada Kota Surabaya bisa jadi merupakan ajang pemilihan kepala daerah dengan tensi terpanas. Dua paslon yang berkontestasi saling berseteru dengan sengit.

Mereka adalah Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Eri merupakan kader baru PDIP, sementara Machfud pensiunan Jenderal Polri yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 lalu.

CNNIndonesia.com mencatat setidaknya telah ada 9 lembaga survei yang menelisik elektabilitas dua pasangan calon. Dari 9 lembaga survei, 6 di antaranya memenangkan Eri-Armuji.


Memenangkan Eri-Armuji

PusdeHAM

Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) Surabaya merupakan lembaga pertama yang merilis hasil survei elektabilias, yakni pada 25 Oktober lalu. Hasilnya, Eri-Armudji meraup elektabilitas 48,6 persen, sedangkan Machfud-Mujiaman 42,1 persen.

Survei PusdeHAM ini dilakukan pada masa awal Oktober 2020, dengan jumlah responden 1.000 orang dari seluruh kecamatan di Kota Surabaya. Survei menggunakan metode multi stage sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen.

Populi Center

Hasil survei Populi Center menyatakan elektabilitas Eri-Armudji 41 persen. Unggul atas Machfud-Mujiaman yang hanya meraih 37,7 persen. Ada 21,3 persen yang tak menjawab.

Survei dilakukan pada 6-13 Oktober. Melibatkan 800 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Eri Cahyadi dan ArmujiLebih dari 5 lembaga survei menyatakan paslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dari lawannya (Screenshot via instagram @eriarmujiofficial)

SMRC

Elektabilitas paslon nomor urut 1 Eri-Armuji kembali dinyatakan unggul dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Elektabilitas Eri-Armuji mencapai 48.5 persen, sementara Machfud-Mujiaman hanya 37,3 persen.

Ada 14,2 responden yang belum menentukan pilihan. Survei dilakukan sepanjang 11-18 November dengan melibatkan 820 responden.

Menggunakan multistage random sampling kemudian diwawancara secara tatap muka. Margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen

Cyrus Network

Pasangan Eri-Armuji perkasa dalam hasil suvei yang dilakukan Cyrus Network. Elektabilitas mereka mencapai 55,3 persen, unggul atas Machfud-Mujiaman yang hanya 33,8 persen.

Survei dilakukan sepanjang 23-27 November. Melibatkan 400 responden. Margin of error sekitar 5 persendan tingkat kepercayaan 95 persen.

Surabaya Survey Center (SSC)

Elektabilitas Eri-Armuji kembali dinyatakan unggul atas Machfud Arifin. Mereka memiliki elektabilitas sebesar 49,9 persen, sementara Machfud-Mujiaman hanya 38,1 persen.

Survei dilakukan SSC pada periode 19-24 November dengan 880 orang responden di 31 Kecamatan di Surabaya. Margin of error lebih kurang 3,3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Indo Survey & Strategy

Enam hari jelang pemungutan suara, Indo Survey & Strategy menyatakan Eri-Armudji memiliki elektabilitas 47,95 persen. Unggul atas Machfud-Mujiaman dengan elektabilitas sebesar 27,73 persen.

Survei dilakukan sepanjang 5-12 November dengan melibatkan 440 responden. Margin of error survei ini sebesar 4,77 persen.

machfud arifin-mujiamanAda tiga lembaga survei yang menyatakan elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman unggul atas lawannya di Pilkada Kota Surabaya (Dok. Istimewa via detikcom)

Menangkan Machfud-Mujiaman

Poltracking Indonesia

Berbeda dibanding 6 lembaga yang sebelumnya diuraikan, Poltracking menyatakan elektabilitas paslon Machfud-Mujiaman unggul atas Eri-Armudji.

Elektabilitas Machfud-Mujiaman sebesar 51,7 persen, sementara Eri-Armudji 34,1 persen.

Survei dilakukan sepanjang 19-23 Oktober. Melibatkan 1.200 responden dengan metode stratified multistage random sampling. Margin error sebesar 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Fisip UINSA

Paslon Machfud-Mujiaman juga dinyatakan unggul berdasarkan hasil survei Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).

Machfud-Mujiaman memiliki elektabilitas 46 persen, sementara Eri-Armuji hanya 42,86 persen.

Survei dilakukan pada 2-12 November. Ada 350 responden yang dilibatkan. Menggunakan metode multistage random sampling.

ARC Indonesia

Accurate Research and Consulting (ARC) Indonesia merupakan lembaga yang paling akhir merilis hasil survei. Machfud-Mujiaman dinyatakan memiliki elektabilitas 49,81 persen, sementara Eri-Armuji 41,27 persen.

Survei dilakukan 15-27 November, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sample 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(frd/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/39ET07h

December 04, 2020 at 09:13AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sengit Perang Survei Jenderal Polri Vs Kader PDIP di Surabaya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.