
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Densus 88.
"Dari hasil keteranganya yang diberikan kepada penyidik, sedang merencanakan aksi amaliyahnya menyerang kepolisian yang ada di Yogyakarta," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (22/2).
Namun, Dedi belum mengetahui kepastian aksi tersebut. katanya, masih dilakukan pendalaman oleh penyidik. Ada tiga orang yang membantu TW untuk melakukan aksinya tersebut. Saat ini, tiga orang tersebut masih dalam pengejaran oleh tim Densus 88.
"Yang jelas sel tidur sudah dimonitor dan diprofil," ujarnya.
Dedi mengatakan TW telah dipantau lama oleh pihak Densus 88. Apalagi, TW disebut merupakan salah satu orang yang berperan penting karena dianggap cukup terlatih.
"TW ini memiliki pengalaman dan dia sudah bisa tembus sampai ke Filipina Selatan, andaikata saat ke Filipina Selatan bulan Juli 2016 itu tidak ketahuan masuk ke sana masuk ke kelompok Abu Sayaf dan ikut pelatihan militer," tutur Dedi.
Polisi menangkap TWA alias Andalus alias Abu Hilwa di Jalan Lingkar Geneng, Kertosari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (21/2).
TWA pernah dideportasi dari Filipina pada Juni 2016. Ia berada di Filipina untuk mengikuti pelatihan militer di Basilan-Filipina Selatan bersama dengan Adi Jihadi dkk. Kemudian pada Oktober 2016, TW mengikuti pelatihan paramiliter di daerah Karang Bolong-Anyer bersama-sama Adi Jihadi dkk yang dilatih Nanang Kosim.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2XhAYzm
February 23, 2019 at 12:48AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anggota JAD Temanggung Disebut Rencanakan Aksi di Yogyakarta"
Posting Komentar