Tyas menilai penggunanya tidak terlalu membutuhkan fitur serupa untuk kamera belakang. Kendati tahun lalu Vivo Nex sudah menelurkan mekanisme serupa untuk kamera belakang.
Menurut Tyas, mekanisme kamera geser mengubah konstruksi badan ponsel yang bisa mengubah sensasi ketika dalam genggaman tangan.
"Ketika kita bicara kamera di belakang itu tidak akan mempengaruhi layar sebenarnya. Yang mau kami cari adalah pengalaman konsumen agar bisa mendapatkan layar penuh, untuk itu pop-up yang diutamakan untuk kamera selfie," kata Tyas usai acara product review V15 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Adanya mekanisme kamera geser di bagian depan membuat pengguna menikmati pengalaman menggunakan ponsel tanpa terganggu dengan 'notch'.
![]() |
Sesungguhnya saat ini, Oppo Find X sudah terlebih dahulu hadir dengan kamera pop-up. Perbedaan dengan V15 adalah Oppo Find X memberikan mekanisme geser pada kamera depan dan belakang, sementara V15 hanya pada kamera belakang saja. Tahun lalu, Vivo juga sudah mengenalkan konsep serupa lewat Nex.
Tyas mengatakan pihaknya mengetahui V15 akan berhadapan langsung dengan Oppo Find X. Dalam persaingan ini, ia manruh ambisi untuk menjadikan V15 sebagai pencetus tren (trendsetter)."Persaingan pasar yang selalu ada. Kami ingin pikirkan bagaimana V15 ini bisa menjadi ponsel populer selanjutnya di Indonesia," imbuhnya. (jnp/evn)
https://ift.tt/2BIOgLR
February 23, 2019 at 12:58AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vivo Ungkap Alasan Usung Mekanisme Kamera Geser di Depan"
Posting Komentar