
Sayangnya, Apple belum memasarkan beberapa produk bekas mereka ke benua Asia.
Dilansir dari Mac Rumors, penjualan produk bekas Apple yang diperbaharui pertama kali ditawarkan di negara asal mereka yakni Amerika Serikat pada bulan November 2018 lalu, dengan menawarkan iPhone 8 64GB refurbsih seharga US$499 ribu atau sekitar Rp7 juta.
Lalu, bulan Januari lalu, giliran iPhone SE 32GB refurbsih dibandrol dengan harga US$249 ribu atau Rp3,5 juta.
Yang terbaru, pada 8 Februari, penjualan produk Apple bekas yang telah diperbaharui merambah ke benua Eropa yaitu Spanyol, Perancis, Jerman, Irlandia, Belgia, Inggris dan Italia dengan menawarkan MacBook Air dan Mac Mini 2018.Apple melalui situs resminya mengatakan sejumlah produk bekas mereka yang telah diperbaharui dilengkapi dengan baterai baru, casing terbaru, didukung oleh garansi selama satu tahun serta pengiriman dilakukan tanpa ongkos kirim.
"Setiap produk Apple yang diperbaharui dan telah bersertifikat telah menyelesaikan proses perbaikan yang ketat mencakup pengujian penuh yang memenuhi standar fungsional yang sama dengan produk ponsel Apple terbaru," ujar Apple.
"Pelanggan juga memungkinkan untuk memiliki produk Apple dari AppleCare," sambungnya.
Mengutip Digital Trends, Apple juga berencana untuk menawarkan iPhone 7 Plus refurbish. iPhone 7 Plus refurbish muncul dalam berbagai pilihan warna dari hitam hingga rose gold.Dengan chip fusi A10, layar retina HD 5,5 inci dan kamera 12 megapiksel, iPhone 7 Plus memiliki banyak fitur yang dimiliki iPhone yang lebih baru. Sayangnya, ponsel itu tidak memiliki teknologi Touch ID dan Siri. (dni/osc)
https://ift.tt/2BR1Mxg
February 25, 2019 at 12:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apple Kian Gencar Jual Produk Refurbish"
Posting Komentar