Kolese Kanisius merupakan lembaga pendidikan swasta berlatar belakang keagamaan Katolik di Indonesia yang terletak di daerah Menteng.
Dalam deklarasi para Kanisian (sebutan alumni Kanisius), hadir beberapa alumni senior Kolese Kanisius, mulai dari Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Hadir pula Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ginandjar Kartasasmita, mantan Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar, dan mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung.
"Saya merasakan langsung dipimpin Pak Jokowi, bersama Pak Agus sebagai Mensos. Kami tahu bagaimana ia bekerja. Dia kerja, kerja, kerja menghasilkan karya, karya, karya untuk anak bangsa," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto (kanan). (CNN Indonesia/Safir Makki)
|
Airlangga mencontohkan hasil kerja Jokowi, seperti pertumbuhan ekonomi, banjir bantuan sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH), penurunan angka kemiskinan, pelayanan BPJS Kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.
Pada tahun lalu, kata dia, pemerintah Jokowi menumbuhkan ekonomi hingga kisaran 5 persen sampai kuartal III 2018. Begitu pula dengan tahun ini, ditargetkan berada di kisaran yang sama.
Kemudian, bebernya, calon presiden petahana itu juga kembali mengalirkan bansos PKH kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran hampir Rp35 triliun. Anggaran tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Tak ketinggalan, pemerintah juga memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada sekitar 16 keluarga. Lalu, turut memberikan jaminan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan dengan jumlah keanggotaannya sekitar 12,2 juta.
Berbagai program tersebut, sambungnya berhasil membuat jumlah penduduk miskin menyusut menjadi 25,67 juta orang atau setara 9,66 persen dari total populasi penduduk Tanah Air pada September 2018.
"Kebetulan, program kemiskinan ini dikawal oleh Pak Agus, yang merupakan alumni Kanisius. Maka mari dukung juga menteri dari Kanisius," katanya.
Agus Gumiwang Kartasasmita. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi) |
Lebih lanjut ia mengatakan Jokowi juga terus menyelesaikan target pembangunan jalan tol mencapai 1.000 kilometer (km). Saat ini, Tol Trans Jawa sudah terhubung untuk titik dari Jakarta hingga Surabaya.
"Sisanya, Trans-Sumatra hingga Trans-Papua terus dibangun. Lalu, harga BBM jadi rata, harga semen juga. Jadi mau dukung siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi?" ucapnya.
Sementara dalam deklarasinya, para alumni Kolese Kanisius menyampaikan bahwa Jokowi merupakan sosok pemimpin yang paling melayani rakyat dan menjunjung toleransi. Tak ketinggalan, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang berani bertindak benar dan bertanggung jawab.
"Sebagai Kanisian. kami diajarkan bahwa pemimpin adalah sosok yang berani bertindak benar dan yang terpenting adalah sangat melayani. Untuk itu, kami para Kanisian mendukung Jokowi untuk kembali melayani rakyat untuk periode 2019-2024," kata seorang perwakilan ketika membacakan deklarasi.
Usai menyatakan deklarasi, para Kanisian berteriak dengan lantang ucapan 'Jokowi-kan Jakarta' sebagai ikrar dukungan. Lalu, teriakkan 'Jokowi-kan keluarga, sahabat, hingga lingkungan rumah' turut berkumandang. Tak jauh terdengar ada pula peserta deklarasi yang menyelentingkan ucapan lain. "Jokowi-kan juga Prabowo," teriak salah satu peserta.
Tak hanya dari Kolese Kanisius, dukungan hari ini diklaim juga datang dari beberapa alumni sekolah lain di DKI Jakarta. Mulai dari alumni Pangudi Luhur, Santa Ursula, Theresia, Kolese De Britto, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 7, dan beberapa perwakilan Panitia Alumni Sekolah Jakarta Bersatu (ASBJ) lainnya.
Jokowi-kan Semarang
Tak hanya menyuarakan 'Jokowi-kan Jakarta', Airlangga sempat membagi 'celetukan' bahwa akan ada gerakan 'Jokowi-kan' di daerah-daerah lain. Caranya dengan meminta sesama kalangan menteri Kabinet Kerja yang memiliki almamater Sekolah Menengah Atas (SMA) sama untuk turut meneruskan gerakan dukungan ini.
Kebetulan, katanya, ada dua SMA yang memiliki lulusan lebih dari satu di kabinet Jokowi, yaitu ia dan Agus Gumiwang sebagai lulusan Kolese Kanisius, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai lulusan SMA Negeri 3 Semarang.
Sri Mulyani Indrawati. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
|
"Kami tugasnya 'Jokowi-kan Jakarta', sementara yang dua itu (Sri Mulyani dan Retno) 'Jokowi-kan Semarang'. Kami meminta alumni SMA 3 Semarang juga lakukan itu," tuturnya.
Meski begitu, ia mengklaim hal ini bukanlah langkah kampanye di dalam Kabinet Kerja. Sebab, gerakan ini dimaksudkan untuk menggerakkan para alumni SMA di Indonesia.
(uli/ain)http://bit.ly/2D9KATE
February 03, 2019 at 08:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gabung Kanisian, Dua Menteri Jokowi Ikrar Dukung Paslon 01"
Posting Komentar