Wiranto mengatakan hal itu saat menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) se-Indonesia melalui video conference, di Kantor Kemenkopolhukam, Senin (15/4). Dalam acara ini hadir pula Mendagri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kemudian Jaksa Agung HM Prasetyo dan Menkominfo Rudiantara.
Dalam rapat tersebut, Wiranto mengingatkan lima poin dalam menjalankan pengamanan pemilu.
"Berikan dan ciptakan ruang yang aman bagi para pemilih untuk dapat bergerak berangkat dari rumah ke TPS dan melaksanakan pemilihan tanpa tekanan," kata Wiranto.
Kemudian, Wiranto mengingatkan agar aparat penegak hukum juga saling membantu dalam penyelenggaraan pemilu daerah. Ketiga, Wiranto meminta agar aparat penegak hukum bergerak cepat jika mengidentifikasi potensi kerusuhan.
"Pasang mata dan telinga netralisir yang ganggu pemilu. Cari, temukan dan atasi sebelum mereka lakukan kegiatan yang tidak diinginkan," kata Wiranto.
"Gunakan moto mengamankan pemilu adalah kehormatan. Pemilu sukses adalah kebangsaan kita sebagai bangsa," kata dia.
Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak pada tanggal 17 April mendatang. Masa tenang pemilu sudah dimulai sejak Minggu 14 April kemarin.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ugo)
http://bit.ly/2GmmmrT
April 15, 2019 at 06:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Pengacau Pemilu, Wiranto Minta Aparat Pasang Mata"
Posting Komentar