
"Kita tidak berbicara mengenai negara, bukan negara Rusia. Itu adalah terminologi dari artikel RAND Corporation," ujar Jokowi usai hadir dalam acara silaturahmi HUT ke-72 HMI di Jakarta, Selasa (5/2).
Jokowi tak menjelaskan secara rinci perihal istilah 'propaganda Rusia' yang diucapkannya. Ia hanya menyebut istilah isu sesuai dengan yang ada di dalam artikel.
"Semburan kebohongan, semburan dusta, semburan hoaks itu bisa mempengaruhi dan membuat ragu dan membuat ketidakpastian. Dan itu biasanya memang di negara-negara lain itu tanpa didukung data-data yang konkret," ujarnya.
Atas pejelasan itu, Jokowi kembali menegaskan istilah yang diucapkannya tidak ada kaitannya dengan negara Rusia. Sebab, ia mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
http://bit.ly/2Bn8XNw
February 06, 2019 at 06:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Klaim 'Propaganda Rusia' Dikutip dari RAND Corporation"
Posting Komentar