
Amnesty International melaporkan bahwa Nhat diyakini diculik di Bangkok pada 26 Januari, setelah melarikan diri dari Vietnam karena khawatir akan ditangkap, kemudian mengajukan suaka ke Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
Dilansir Reuters, kontributor Radio Free Asia itu tidak diketahui keberadaannya setelah mengkritik kebijakan Thailand atas penahanan pencari suaka yang berasal dari Arab Saudi pada Januari lalu.
Kepala imigrasi Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan bahwa tidak ada catatan resmi Nhat memasuki Thailand. Kantornya sedang memeriksa apa ia memasuki negara itu secara ilegal.
"Saya telah memerintahkan penyelidikan atas kasus ini," kata Surachate kepada Reuters.
Kelompok pegiat hak asasi juga langsung menyerukan penyelidikan lebih lanjut setelah mendengar kabar bahwa Nhat hilang.
Sementara itu, Human Rights Watch (HRW) menyebut Nhat melarikan diri ke Thailand setelah memperoleh informasi bahwa ia akan ditangkap kembali.
"Nhat berada di Thailand karena satu alasan, yaitu untuk mengajukan suaka dan ada pihak yang tidak menginginkannya. Oleh karena itu, pemerintah Thailand harus segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa yang terjadi padanya," kata Phil Robertson, wakil direktur HRW Asia.
Di tengah kisruh ini, UNHCR di Thailand menyatakan tidak dapat mengomentari atau mengonfirmasi kasus individu. (syf/has)
http://bit.ly/2WSL49o
February 09, 2019 at 01:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jurnalis Pencari Suaka Vietnam Dilaporkan Hilang di Thailand"
Posting Komentar