Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan hal tersebut setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan pidana penyuapan terkait pertandingan PSS Sleman vs Madura FC Liga 2 Indonesia Tahun 2018, di Dittipidkor Bareskrim Polri Lantai 2 Gedung Ombusdman Republik Indonesia, Kamis (7/1) siang.
Gatot S Dewa Broto dicecar sebanyak 23 pertanyaan oleh Satgas Anti Mafia Bola dalam menjalani pemeriksaan kurang lebih 4 jam tersebut.
"Saya tegaskan sekali lagi. Ini [pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola] bukan bagian bentuk intervensi negara atau dari pemerintah," kata Gatot dikutip dari situs Kemenpora."Saya meminta kepada PSSI agar jangan coba-coba melaporkan kepada FIFA ini adalah pelanggaran intervensi. Karena apa yang dilakukan Satgas hari ini adalah bagian dari perbaikan untuk sepak bola Indonesia," katanya menambahkan.
Sementara, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com soal kemungkinan melaporkan Satgas Anti Mafia Bola kepada FIFA, PSSI menyebut akan tetap menghormati proses hukum yang ada.
"Lha Pak Gatot [S. Dewa Broto] tahu dari mana? Senangnya kok berasumsi saja," ujar Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo.
![]() |
Perhatian Kemenpora
Gatot S. Dewa Broto menyampaikan pertanyaan yang diberikan Satgas Anti Mafia Bola dalam pemeriksaan tersebut rata-rata terkait peran dan perhatian Kemenpora terhadap kasus penyuapan dan pengaturan skor terhadap sepak bola Indonesia.
"Kehadiran saya hari ini memang memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus penyuapan pertandingan antara PSS Sleman vs Madura FC. Di situ saya juga ditanya apakah kenal dengan Hidayat, dan saya jawab tidak kenal. Termasuk apakah kenal dengan Manajer Madura FC Yanuar," ucap Gatot.
Mantan Deputi IV Kemenpora itu menjelaskan pemeriksaan kali ini merupakan pengembangan dari proses-proses sebelumnya. Khususnya soal hubungan kerja antara PSSI dengan Kemenpora, BOPI [Badan Olahraga Profesional Indonesia] dan KONI [Komite Olahraga Nasional Indonesia] sesuai Undang-Undang SKN No. 3 Tahun 2005.Sebelumnya Gatot juga pernah mendatangi Kantor Dit Tipidkor Bareskrim Polri pada 26 Desember lalu. Ketika itu Gatot mengaku menjawab 25 pertanyaan terkait tugas pokok dan fungsi Sesmenpora yang berkaitan dengan kompetisi sepak bola Indonesia serta komitmen Kemenpora mengenai pengaturan skor. (map/jun)
http://bit.ly/2MTlZ9Z
February 08, 2019 at 03:08AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora: PSSI Jangan Coba-coba Laporkan Satgas ke FIFA"
Posting Komentar