"Pelaku belum ditangkap, kita masih berupaya, tapi dengan kejadian ini pelaku ingin bikin resah masyarakat Semarang, tidak tenang," kata Kabid Humas Pold Jateng Kombes (Pol) Agus Triatmaja, dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia TV, Selasa (5/2).
Hal ini dikuatkan dengan temuan sementara pihaknya bahwa tak ada kaitan antar-kejadian dan antar-korban.
"Masih dipelajari, petakan, apa ada kaitannya atau tidak, sejauh ini masih random," aku Agus.Sebelumnya, sejumlah kasus pembakaran mobil terjadi di Jateng. Misalnya, mobil milik Dodi Handono, warga Genuk, Semarang, dengan nomor polisi H 8672 FG dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat (1/2) dini hari.
Beruntung, ia dibantu warga masih sempat memadamkan api di mobilnya yang terparkir di dalam pagar rumahnya itu.
![]() |
Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan percobaan pembakaran mobil bernomor polisi H 9474 DD tersebut sempat dipergoki oleh warga.
"Warga melihat ada dua orang, masing-masing naik sepeda motor, berada di dekat lokasi," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Salah seorang orang tak dikenal tersebut, lanjut dia, kemudian turun dan melempar sesuatu ke arah mobil yang terparkir di teras rumah itu.Ia mengaku warga sempat mencium bau bensin saat orang tak dikenal itu melempar benda diduga korek. Api yang menyala yang segera dapat dipadamkan tersebut tidak sempat merembet ke area lainnya.
Agus membenarkan bahwa mobil yang jadi target adalah kendaraan yang terparkir di ruang terbuka, seperti di pinggir jalan. Selain itu, korban berada di pemukiman yang tak memiliki portal.
"Iya, sasarannya kendaraan-kendaraan yang diparkir terbuka," kata dia.
![]() |
"Kita masih bekerja, berusaha keras mengumpulkan, mendalami setiap kejadian untuk bisa mengungkapnya. Kami evaluasi setiap hari sejauh mana perkembangannya, untuk kemudian bisa mengarah ke pelaku," tutur dia.
Soal petunjuk pelaku, ia mengaku pihaknya sudah mengantongi dua rekaman CCTV. Namun, resolusinya kurang baik.
"Dari sekian kejadian, pertama, sampai tadi pagi itu dua TKP ada CCTV namun hasil rekaman CCTV kurang baik, resolusi kurang bagus, tapi kita tetap berusaha mengungkap, mencari informasi dari keterangan saksi atau siapa saja yang ada kaitannya dengan kejadian ini," urai dia.Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat tidak cemas dengan teror pembakaran mobil. Ia menyebut teror pembakaran mobil di wilayahnya ini sebagai bentuk tantangan bagi masyarakat.
"Dengan kejadian ini masyarakat diminta meningkatkan kekompakan," kata dia, Senin (5/2) dikutip dari Antara.
[Gambas:Video CNN]
(arh/DAL)
http://bit.ly/2Tx5xP7
February 06, 2019 at 02:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Duga Pembakaran Mobil di Jateng Ingin Picu Keresahan"
Posting Komentar