Puluhan Beruang Kutub Disebut Serang Rumah Warga di Rusia

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kepulauan Arktik, Rusia, menyatakan situasi darurat atas serangan puluhan beruang kutub ke sejumlah rumah warga dan bangunan umum.

Kepulauan Novaya Zemlya di timur laut Rusia, yang berpenduduk sekitar 3.000 orang, telah meminta bantuan untuk mengatasi serangan massal beruang kutub ke daerah-daerah yang dihuni warga ini.

Pemerintah Rusia sejauh ini masih menolak permintaan izin untuk menembak beruang. Namun demikian, pihak berwenang dikirim untuk terus memantau perkembangan situasi ini.

Invasi beruang kutub ini diduga dipengaruhi oleh pemanasan global dengan mencairnya es Kutub Utara sehingga memaksa beruang kutub menghabiskan lebih banyak di lokasi lain untuk mendapatkan makanan

Pejabat setempat Alexander Minayev dalam sebuah laporannya menyampaikan bahwa jejak Desember 2018 lalu, sebanyak 52 beruang kutub telah secara teratur mengunjungi pemukiman utama kepulauan itu, Belushya Guba. Beberapa di antara beruang kutub itu pun memperlihatkan perilaku agresif.

"Ini termasuk serangan terhadap orang-orang dan memasuki rumah-rumah penduduk dan bangunan-bangunan publik. Selalu ada enam hingga 10 beruang di dalam pemukiman," katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (9/2).

Menurutnya, situasi ini membuat sejumlah orang takut untuk meninggalkan rumahnya. Bahkan, lanjut dia beberapa orang tua pun tidak membiarkan anak-anaknya pergi ke sekolah lebih dulu. taman kanak-kanak.

Invasi beruang ini pun disebut belum pernah terjadi sebelumnya.

(mts/arh)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2RQpqPB

February 10, 2019 at 04:51AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Puluhan Beruang Kutub Disebut Serang Rumah Warga di Rusia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.