
"Peluncuran aplikasi pendeteksi hoaks ini agar Pilpres 2019 bisa berlangsung lebih nyaman tanpa adanya berita bohong," kata Direktur The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus, di Jakarta, Sabtu (23/2).
"Kemudian ada media analitik kita tinggal klik langsung keluar. Ada berapa sentimen dari link untuk Pak Jokowi, baik sentimen negatif dan positif, kemudian ada orang-orang yang menyebutkan 2019 ganti presiden dan segala macam, menyebar dan berkomentar di situ akan keliahatan siapa," kata Neta.
Ia mengatakan alat itu memiliki kemungkinan sebesar 70 persen untuk mendeteksi pihak yang menyebarkan hoaks.
"Tapi kalau ini jelas, ketika terdeteksi oleh aplikasi kita bahwa itu melanggar dari Undang-Undang ITE. Jadi siapa yang menyebar hoaks akan terdeteksi dengan sendirinya," kata Neta.
Sementara itu, Anggota Kantor Staf Presiden, Burhanuddin Saputu, mengatakan hoaks dapat berdampak pada tertutupnya capaian kinerja dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Karena hoaks menyebar luar biasa, apa yang dikerjakan pemerintah Jokowi-JK bisa tertutup. Tetapi walau demikian, teknologi ini bisa dikenalkan ke publik untuk deteksi hoaks," ujarnya. (sah/has)
https://ift.tt/2GXScMh
February 24, 2019 at 06:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Relawan Jokowi Luncurkan Pendeteksi Hoaks agar Pilpres Aman"
Posting Komentar