TKN: 'Jangan Pakai Tol' untuk Orang Nyinyir Pembangunan Tol

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, meluruskan pernyataan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang menyebut bila tak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, jangan menggunakan jalan tol.

Karding mengatakan pernyataan pria yang disapa Hendi itu ditujukan kepada orang-orang yang selama ini 'nyinyir' terhadap pembangunan jalan tol selama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Ya itu lebih dari satu tanggapan Mas Hendi terhadap orang-orang yang selama ini nyinyir terhadap pembangunan jalan tol. Artinya dia mendorong agar orang lebih objektif," kata Karding saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (3/2).

Karding menyebut selama empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK, pemerintah telah berhasil membangun sekitar 820 kilometer jalan tol di beberapa wilayah. Pencapaian itu, kata dia, melebihi pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah sebelumnya.

"Artinya pemerintah ini sangat serius dan memiliki komitmen membangun tol. Tentu juga dengan infrastruktur lain," ujarnya.

Menurut politikus PKB itu, orang-orang yang nyinyir terhadap pembangunan jalan tol era Jokowi harus membuka mata. Karding mempersilakan masyarakat mengkritik pemerintahan Jokowi, tapi dengan objektivitas dan data yang valid.

"Boleh mengkritik pemerintah Pak Jokowi, tetapi juga tetap pada batas-batas objektivitas," kata dia.

Sebelumnya, Hendi dalam silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Hendi meminta masyarakat tak menggunakan jalan tol bila tak mau mendukung pasangan nomor 01 itu.

"Disampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi, jangan pakai jalan tol," kata Hendi disambut riuh hadirin, di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2). (fra/has)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Rxh7bb

February 03, 2019 at 03:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TKN: 'Jangan Pakai Tol' untuk Orang Nyinyir Pembangunan Tol"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.