Menurut JK, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu termasuk banjir terbesar yang pertama kali terjadi.
"Banjir itu selalu akibat hutan yang kurang, hutan itu kan tempat menyimpan air. Akibat macam-macam juga, upaya kebun atau tambang, makanya lingkungan ini harus dijaga betul," ujar JK usai meresmikan Gedung A RS PMI, Bogor, Senin (29/4).
Sebagai Ketua Umum PMI, JK memastikan bantuan PMI telah dikerahkan untuk membantu korban banjir. Para petugas bekerja sama dengan aparat daerah setempat untuk membantu para korban.
"Ini memang Bengkulu termasuk daerah bencana juga, kadang-kadang gempa, banjir, tapi ini pertama kali kok banjir terbesar saya dengar di Bengkulu itu," katanya.
"Kami sudah ada aturan dan prosedur, semua dan ada badan-badannya, ada Basarnas, ada BNPB, yang sosial ada PMI. Jadi selalu stand by urusan itu," ucap JK.
Wakil presiden Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
|
Korban terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah.
Banjir merendam wilayah Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu sejak 26 April lalu.
Pemerintah, kata dia, harus mencabut izin pertambangan batu bara dan perkebunan sawit di hulu sungai. Menurut dia, bencana banjir menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah untuk membangun sesuai kaidah lingkungan dan menaati tata ruang.
[Gambas:Video CNN] (psp/ugo)
http://bit.ly/2XT8mvS
April 29, 2019 at 08:56PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Sebut Banjir Bengkulu akibat Aktivitas Tambang"
Posting Komentar