Dipimpin Wasit Belanda, Barcelona Jarang Menang

Jakarta, CNN Indonesia -- Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, yang akan memimpin pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Liverpool di Camp Nou, Rabu (1/5) dini hari WIB, kerap memberikan efek negatif bagi tuan rumah.

Pertandingan nanti akan jadi pertemuan kelima bagi Barcelona dan Liverpool di Liga Champions. The Reds punya rekor kurang baik saat melawan Blaugrana dengan menelan dua kekalahan dan meraih satu kemenangan.

Meski tim asuhan Ernesto Valverde memiliki rapor lebih baik dibanding tim tamu, tetapi Barcelona punya catatan yang tidak mulus saat dipimpin wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers.

Dikutip dari Mundo Deportivo, Kuipers tercatat sudah delapan kali menjadi pengadil bagi Barcelona, dengan tujuh di antaranya di Liga Champions dan satu laga lain di Piala Super Eropa.

Dalam tujuh pertandingan bersama Kuipers, Barcelona jarang menang dengan meraih empat kali imbang, satu kekalahan, dan dua kemenangan di level elite turnamen antarklub Eropa ini.

Barcelona tidak pernah juara Liga Champions setiap dipimpin Bjorn Kuipers. (REUTERS/Susana Vera)

Barcelona hanya menang saat melawan Dynamo Kyiv dan AC Milan di fase grup musim 2009/2010 serta leg kedua perempat final 2011/2012.

Sedangkan empat kali imbang didapat saat melawan VfB Stuttgart, Paris Saint-Germain, AS Roma, dan Juventus. Terakhir kali Barcelona dipimpin Kuipers di leg kedua perempat final musim 2016/2017 ketika diimbangi Juventus 0-0 di Camp Nou. Hasil itu membuat Barcelona tersingkir usai kalah 0-3 di Turin.

Dipimpin Wasit Belanda, Barcelona Jarang Menang

Usai laga Barcelona vs Juventus itu Kuipers mendapat banyak kritik lantaran tidak memberikan kartu kuning untuk Mirales Pjanis yang mengadang Lionel Messi dengan keras. Tidak hanya itu, Kuipers juga memiliki sejarah buruk untuk Barcelona. Setiap kali dipimpim wasit 46 tahun itu, Barcelona tidak pernah juara Liga Champions di musim tersebut. (sry/nva)

Let's block ads! (Why?)