Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian
Australia menangkap seorang pria berusia 43 tahun yang diduga memiliki alat peledak pada Senin (29/4) malam.
Kepolisian menyatakan alat peledak itu ditemukan sekitar Senin malam dan tim penjinak bom telah dikerahkan.
Tak lama setelah penangkapan itu, sekelompok ahli bom menemukan seperangkat alat peledak di pinggiran Kota Adelaide dan berusaha menghancurkannya.
Sejumlah gambar udara dari tempat kejadian menunjukkan para ahli membawa karung-karung berisi pasir ke sekitar bahan peledak.
Media lokal melaporkan bahan peledak itu dikenal sebagai Mother of Satan atau bahan peledak kimia yang kerap digunakan oleh kelompok teror.
"Investigasi terus berlangsung di lokasi penemuan. Tidak ada ancaman bahaya bagi publik terkait insiden ini," bunyi pernyataan Kepolisian Australia Selatan pada Selasa (30/4).
Sementara itu, dikutip AFP, kantor penyiaran nasional ABC melaporkan tersangka memang telah menjadi perhatian aparat beberapa waktu terakhir karena unggahan anti-Muslim di media sosial. (rds/has)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2LaaPQZ
April 30, 2019 at 08:40PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kantongi Restu Pemegang Saham, PTPP Siap Lepas Status Persero
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) siap mengubah anggaran dasa… Read More...
Pelatih Atletico Madrid Diklaim Lakukan Kekerasan pada WanitaJakarta, CNN Indonesia -- Salah satu staf pelatih klub La Liga Spanyol Atletico Madrid, Oscar O… Read More...
VIDEO: Satgas Antimafia Bola Geledah Kantor PSSI
CNN Indonesia TV, CNN Indonesia | Rabu, 30/01/2019 18:08 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indo… Read More...
Ungkit Pidato Prabowo, Juru Parkir di Semarang Dukung JokowiSemarang, CNN Indonesia -- Para tukang parkir di Semarang, Jawa Tengah membentuk paguyuban untuk men… Read More...
Bintang 'Crazy Rich Asians' Disebut Muncul di 'Avengers 4'
Jakarta, CNN Indonesia -- Avengers: Endgame disebut akan menampilkan wajah Asia. Salah satu aktor C… Read More...
0 Response to "Australia Tangkap Pria Diduga Pemilik Alat Peledak"
Posting Komentar