Festival tiga hari itu seharusnya diselenggarakan pada 16-18 Agustus mendatang di area balap motor Watkins Glen, New York. Tahun ini, festival itu akan menginjak usia ke-50.
Musisi yang dijadwalkan tampil termasuk Jay Z, Miley Cyrus dan The Killers. Akan ada pula musisi dari tahun 1969, yakni John Fogerty, Canned Heat dan Santana.
Penyelenggara bersikukuh festival itu akan tetap ada.
"Yang penting, akan ada Festival Perayaan 50 Tahun Woodstock, sebagaimana itu seharusnya, dan itu akan ramai," demikian pernyataan tegas penyelenggara, seperti dikutip Reuters.
Menurut promosinya, Woodstock tahun ini akan menjadi versi modern dari edisi pertama ia digelar pada 1969. "Tiga hari penuh kedamaian dan musik," tagline mereka.
Senin (29/4) lalu, investor utama Woodstock mengatakan festival itu bakal dibatalkan. Itu disampaikan oleh Dentsu Aegis Network, sebuah unit dari perusahaan Jepang Dentsu Inc. Selama ini, mereka lah yang mendukung Woodstock. Namun kali ini mereka menarik diri.
Menurut mereka, festival itu tidak bisa diselenggarakan sembari memastikan kesehatan dan keselamatan bukan hanya para penampil, tetapi juga rekan bisnis dan penonton.
Penyelenggara menganggap itu hanya angin lalu. Mereka berjanji mencari investor baru.
"Meski rekan keuangan kami mundur, kami tentu saja akan melanjutkan dengan rencana penyelenggaraan festival dan bermaksud mencari rekan baru," kata penyelenggara.
Namun, sejauh ini penjualan tiket belum dibuka dan harganya belum diumumkan.
Menurut sumber Reuters, penundaan itu disebabkan masalah izin, keamanan dan suplai air.
Woodstock adalah festival musik bentukan Michael Lang. Ia optimistis 10 ribu orang akan mengunjungi Woodstock tahun ini. (rsa)
http://bit.ly/2GUjv9X
May 01, 2019 at 04:09AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyelenggara 'Ngotot' Festival Woodstock 2019 Tetap Digelar"
Posting Komentar