Tol Langit ala Ma'ruf Bikin Sentimen Negatif ke Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Istilah tol langit yang sempat ramai setelah Debat Cawapres 2019 ternyata memberikan sentimen negatif kepada sosok paslon capres cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'aruf Amin.

Riset dari Menara Digital Network menunjukkan ada empat isu yang memberikan sentimen negatif kepada paslon nomor urut 01 dalam jangka waktu 11 Maret - 24 Maret 2019. Keempat isu tersebut yakni tol langit, OTT Romahurmuzy, e-KTP WNA masuk DPT, apel kebangsaan Rp18 miliar.

Sedangkan dalam rentang waktu yang sama, sentimen negatif pada Prabowo-Sandi adalah Prabowo marah, Prabowo gunakan mobil eks-ISIS, Prabowo buka baju dan Oke Oce gagal.

Hasil ini berasal dari pengumpulan data berbagai media sosial yang ada di Indonesia, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Online Forum dan News Portal.

Menanggapi hasil riset tersebut, Anggota TKN Benny Pasaribu mempertanyakan sentimen negatif dari mana soal tol langit.

"Kalau tol langit itu negatif dari mananya? Ini kan pembangunan infrastruktur internet, kenapa dijadikan sentimen negatif?"

Sebelumnya, dalam debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 di Jakarta, Minggu (17/3) malam, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amien mengungkapkan pernyataan yang sempat mengundang tawa para hadirin. Menurut dia, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tak hanya berhasil membangun infrastruktur darat, laut, dan udara, tetapi juga infrastruktur langit.

"Pemerintah kita sekarang sudah bisa membangun infrastruktur, baik infrastruktur darat, infrastruktur laut, infrastruktur udara, dan infrastruktur langit," kata Ma'ruf Amin dalam sesi debat, Minggu (17/3) malam.

Namun, tawa khalayak seketika terhenti sesaat setelah mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjelaskan lebih lanjut arti istilah yang dimaksud. Infrastruktur langit itu merujuk pada proyek pembangunan jaringan serat optik nasional Palapa Ring.

"Infrastruktur langit adalah melalui Palapa Ring mengenai infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha, seperti startup, bahkan juga unicorn, bahkan juga kemungkinan sebentar lagi akan ada decacorn," jelasnya. (jnp/age)

Let's block ads! (Why?)