Dilansir dari BGR, pada 2003 Jepang mengirimkan wahana Hayabusa ke asteroid atau yang dikenal dengan nama Itokawa. Selang tujuh tahun, wahana tersebut kembali ke permukaan Bumi dengan sampel batuan tersimpan di dalamnya.
Sampel tersebut kini menjadi daya tarik baru untuk komunitas ilmiah. Belum lama ini, dari sampel tersebut hadir sebuah makalah penelitian baru. Penelitian tersebut mengungkap bahwa setitik kecil materi dalam asteroid tersebut mengandung hal terpenting yang ada di Bumi, yakni air.
Makalah yang diterbitkan dalam Science Advances mengungkapkan bahwa butir piroksen yang mengandung 988 bagian per juta air ditemukan dalam sampel kecil yang dikumpulkan dari Itokawa. Terlepas dari penampilan luar angkasa yang kering dan berdebu, batu itu tampaknya membawa air.
"Oleh karena itu, asteroid seperti Itokawa yang membentuk bagian dalam garis salju dapat menjadi sumber air potensial (hingga 0,5 samudra Bumi) selama pembentukan Bumi dan planet-planet terestrial lainnya," ungkap para peneliti dilansir dari BGR.
http://bit.ly/2UQ5rCc
May 02, 2019 at 02:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jepang Temukan Air di Asteroid"
Posting Komentar