Jepang Temukan Air di Asteroid

Jakarta, CNN Indonesia -- Bumi masih menjadi tempat yang spesial dengan kemampuan menumbuhkan kehidupan. Salah satu kunci penting dari kehidupan Bumi adalah air.

Dilansir dari BGR, pada 2003 Jepang mengirimkan wahana Hayabusa ke asteroid atau yang dikenal dengan nama Itokawa. Selang tujuh tahun, wahana tersebut kembali ke permukaan Bumi dengan sampel batuan tersimpan di dalamnya.

Sampel tersebut kini menjadi daya tarik baru untuk komunitas ilmiah. Belum lama ini, dari sampel tersebut hadir sebuah makalah penelitian baru. Penelitian tersebut mengungkap bahwa setitik kecil materi dalam asteroid tersebut mengandung hal terpenting yang ada di Bumi, yakni air.

Hingga saat ini para peneliti tidak pernah mengetahui pasti dari mana Bumi mendapatkan pasokan air yang sangat besar. Namun, salah satu dugaan adalah Bumi mendapatkan manfaat es air dari pemboman asteroid di tahun awal pembentukan.

Makalah yang diterbitkan dalam Science Advances mengungkapkan bahwa butir piroksen yang mengandung 988 bagian per juta air ditemukan dalam sampel kecil yang dikumpulkan dari Itokawa. Terlepas dari penampilan luar angkasa yang kering dan berdebu, batu itu tampaknya membawa air.

"Oleh karena itu, asteroid seperti Itokawa yang membentuk bagian dalam garis salju dapat menjadi sumber air potensial (hingga 0,5 samudra Bumi) selama pembentukan Bumi dan planet-planet terestrial lainnya," ungkap para peneliti dilansir dari BGR.

Temuan ini jauh aturan definitif tentang topik air Bumi, tetapi ini merupakan langkah penting untuk menjelaskan bagaimana planet mendapatkan air mereka, dan satu blok bangunan yang sangat penting seperti yang kita ketahui. (age)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UQ5rCc

May 02, 2019 at 02:13PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jepang Temukan Air di Asteroid"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.