Manajer: McGregor Belum Pantas Melawan Khabib

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyebut Conor McGregor belum layak melakoni pertarungan ulang dengan petarung asal Rusia itu.

Usai duel UFC 229 pada Oktober 2018, Khabib dan McGregor kerap diisukan bakal melakoni pertemuan kedua di oktagon Ultimate Fighting Championship (UFC).

Tetapi, sejauh ini sampai keduanya dihukum berat UFC dan Komite Atletik Nevada, rumor pertarungan ulang itu belum juga menjadi kenyataan.

Merespons kemungkinan duel Khabib vs McGregor jilid kedua, Abdelaziz buka suara. Menurut Abdelaziz, untuk saat ini McGregor belum layak untuk menghadapi Khabib dalam perebutan sabuk juara.

Abdelaziz bahkan menyarankan agar MecGregor yang berasal dari Republik Irlandia itu untuk melakoni pertarungan lain lebih dahulu sebelum melawan Khabib yang notabenenya juara kelas ringan UFC.

McGregor (kanan) diminta lebih dulu melawan petarung lain sebelum bertemu Khabib. (Jared Wickerham/Getty Images/AFP)

"Sejujurnya, Conor harus pergi melawan seseorang seperti Justin Gaethje, Tony Ferguson atau 'Cowboy' [Donald Cerrone]," ujar Abdelaziz kepada ESPN dikutip dari Express.

"Saat ini dia bukan lawan yang cukup layak [untuk Khabib]. Itulah perasaan kami semua, sebagai sebuah tim," Abdelaziz menambahkan.

Pernyataan manajer Khabib serupa dengan rencana Presiden UFC Dana White. UFC berencana membuat pertarungan pertama untuk McGregor bukan duel ulang melawan Khabib.

Manajer: McGregor Belum Pantas Melawan Khabib

UFC menyatakan McGregor akan kembali bertarung pada musim panas nanti. Sejumlah calon lawan sudah dipersiapkan dengan salah satunya adalah Cerrone.

"[McGregor] dan saya akan segera bersama, di minggu depan, dan kami akan mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," ucap White.

"Saya melihat dia akan bertarung pada musim panas ini. Pertarungan dengan Cerrone masuk akal. Ada beberapa pilihan berbeda untuknya. Pada satu poin dia berbicara tentang pertarungan melawan Cerrone," White melanjutkan. (sry)

Let's block ads! (Why?)